Senin, 30 Desember 2019

Tobat Ya Allah



Tobat Ya Allah, Tobat Ya Allah, Tobat Ya Allah. Bentangilah maghfirahMu pada kami yang tiada daya dan upaya melainkan atas pertolonganMu. Shalawat dan Salam semoga selalu tercurah atas Baginda Rasulullah Saw yang kami cinta, kasih, dan sayang semata-mata karena Allah. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah. Tiada yang lebih kami cintai, kasih, dan sayang karena Allah selain Allah dan Rasulullah.Saw.

Ya Allah kami takut sekali padaMu dimoment akhir tahun 2019 ini. Alhamdulillah takut yang engkau anugerahkan pada kami kali ini disertai cucuran air mata. Ampunilah hambaMu ini ya Allah, yang menyerah pada Rabbaniyatul HukumMu dengan prinsip Rabbaniyatul I'lmMu.Tolong hambaMu ini dalam menjalani sisa hidup didunia ini.

Ya Allah, engkaulah maksudku ridhoMU tujuan hidupku, Cinta dan maghfirahMu sebagaimana pesan Abah, Illahi Anta Maksudi Wa Ridgoka Mathlubi Attini Mahabahtaka wamarifataka. Beliau beramanah Ummi Rabbiyatul Adawiyah.RA mengatakan, "Surga tak pantas untukku, neraka tak tahan. Allah Maksudi wa Ridhoka tujuanku,"katanya.

Jumat, 06 Desember 2019

TAUHID



TAUHID adalah Ilmu yang agung dan mulia. Seorang muslim yang mampu melaksanakan Hak Allah dengan tidak menyekutukan sesuatu selain Allah, dan hanya Allah tempat bersandar, bergantung, dan meminta pertolongan. Tiada Tuhan Selain Allah.

Meniti titian kehidupan dengan jenjang yang dianugerahkan Allah taala, baik itu dengan ibadah, pendidikan, maqamat, hallikhwal, atau laduni yang semuanya merupakan anugerah Allah untuk setiap insan yang ingin mengenalNya.

TAUHID merupakan tempat disisi Allah ta'ala, dimana setiap muslim yang berada ditempat itu tidak memandang sebelah mata.Berlaku sunahtullah kehidupan dalam dirinya merupakan jalan mustahab.Dan menjadikan Allah maksud dan tujuan, menjadikan Allah Tuhan yang disembah dan meyakini hanya Allah yang mengatur seluruh alam semesta dan makhluk ciptaannya.

Setiap muslim yang mengenal Allah dengan prinsip Rabbaniyatul Hukum dan Rabbaniyatul I'lm Nya, dirinya dihadapan Allah selalu merasa tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah. Mati Maknawi, segala sesuatunya disandarkan hanya kepada Allah mulai dari struktur Qalbi, Sir, hingga Syaghaf dirinya dijadikan tempat persinggahan Allah semata. Dalam memandang hukum, dirinya tak taklif selalu berpandangan pada imam nya yaitu Al-Qur'an hingga Nabi Muhammad.Saw. Dan memiliki sanad yang kuat bersama para guru-gurunya yang telah memberikan ilmu padanya dan dicinta kasih sayang semata-mata karena Allah.

Teringat tausyiah Guru Sekumpul KH.Abdul Ghani Ra menyampaikan umat Rasulullah yang pernah ditemui beliau baik dalam waktu bermimpi maupun tersadar secara kasyaf ( dibukakan mata batin oleh Allah taala secara ghaib karena Allahu Alim Ghaib Wa Syahadat). Beliau menyampaikan keutamaan shalawat dan hendaknya memperbanyak membaca shalawat terhadap Baginda Rasulullah.Saw. Menteladani Rasulullah.Saw karena beliau suri teladan. Selanjutnya beliau sampaikan sifat 20 dan keutamaan Noor Muhammad. "Bahwa sosok Rasulullah.Saw  indah dan lembut lagi pengasih dan penyayang kepada umatnya. Sehingga beliau sangat perhatian terhadap umat muslim dan memandangnya penuh keindahan dan Arif Billah (Pemimpin bijaksana), ilmu yang disampaikan beliau rapi tertata baik, buktinya Al-Qur'an Wahyu Allahu ta'ala,"katanya.

Dapatkah disamakan antara mereka yang mengetahui dengan yang tidak mengetahui.Sesungguhnya yang dapat menyadari itu hanyalah orang-orang yang sempurna akal pikiran. (Az-Zumar 9)

Seseorang untuk dapat dekat dengan rasulullah diantaranya dengan cara bertaqwa kepada Allah dan selalu melaksanakan Hak Allah atas diri kita yaitu untuk menyembahNya dan menyaksikan Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad Utusan Allah. Dalam kehidupan melaksanakan hak Allah atas diri dan terus berupaya menjadi Hamba Allah Yang selalu Bertakwa dan Beriman.

Maka sesungguhnya hak Allah terhadap para hamba-Nya adalah agar menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya akan sesuatu.Sedangkan hak para hamba dari Allah ialah Dia tidak akan menyiksanya terhadap mereka yang tidak menyekutukannya akan sesuatu. (Buchary Muslim).

Nasrullah

Kamis, 28 November 2019

Subhanallah Kumandang Sholawat Tersebar Di Seluruh Desa


RANTAU,- Subhanallah shalawat terhadap Baginda Rasulullah berkumandang terdengar hampir setiap penjuru desa di daerah ini. Sebagai bukti Hallikhwal kecintaan umat terhadap Rasulullah tergambar dalam satu kewilayahan yang sejuk, damai dan aman.Berkat teladan kita Nabi Muhammad.SAW.

"Kai (red.kakek), saya ingin berjumpa dengan Rasulullah Nabi Muhammad.SAW yang dicinta karena Allah sebagaimana diceritakan Alim Ulama setelah hadiri tausyiah acara maulid tadi ,"katanya sambil merengek petang hingga malam hari di kelambu seraya berdoa lalu tertidur dengan harapan terbuka hijab.

"Cu!, Kenapa tiba-tiba ingin benar betemu dan berjumpa dengan Rasulullah.SAW, "kata Kai yang seorang Imam Masjid bertanya sambil membujuknya seraya mengasuh cucu agar cepat tertidur. Karena cukup lama dirinya menangis mencucurkan air mata.

Sambil tertidur berdoalah kepada Allahu taala, kata Kai sambil bercerita, mohon kepadaNya hajat yang kita inginkan. Karena hanya kepada Allah tempat kita bersandar, bergantung dan meminta. Sandarkan segala sesuatunya hanya kepada Allah. Rasulullah.SAW Nabi Muhammad adalah sosok insan pilihan Allah, dimana jika kita ingin hidup baik hendaknya teladani beliau, cintai dan sayangilah Rasulullah dengan niat ikhlash semata-mata karena Allah. Apa yang dianjurkan beliau ikuti dan lakukanlah sebaik mungkin, sebaliknya apa yang dilarang beliau jangan dilakukan, yang membuat beliau benci dan murka jauhilah.

Ingin melihat Rasulullah, disekitar kita juga ada Allah dan Rasulullah.Saw yang kita cinta, kasih, sayang karena Allah. Demikian bagian anggota tubuh kita mulai dari jahir dan ruh itu adalah Noor Muhammad. Mata untuk melihat, pada hakikatnya kita ini buta berkat pertolongan Allah kita dapat melihat. Demikian pula dengan telinga yang berfungsi untuk mendengar, dan mulut untuk berbicara. Karena pada hakikatnya kita bisu dan tuli. Berkat pertolongan Allah melalui perantara Rasulullah.SAW hingga kita bisa melihat, berbicara, mendengar dan menggerakkan anggota tubuh lainnya. Alhamdulillah.

Yaa Allah semoga Jum'at hari ini kami mendapatkan Saat Mustajab dari engkau dan mengabulkan segala hajat permohonan kami. Yaa Allah semoga engkau masukan kami dalam golongan orang-orang yang mencintai Allah dan Rasulullah.SAW karena Allah. Menjadikan diri tempat persinggahan mu dan menyerah pada Rabbaniyatul HukumMu dengan Prinsip Rabbaniyatul I'lm Mu yang maha Arif Bijaksana lagi Alim mengetahui Jahir maupun Batin. Memberikan kami ilmu yang berguna lagi bermanfaat di dunia dan akhirat, memberikan rezeki yang luas banyak lagi halal hingga dapat menunaikan Ibadah ke tanah suci bersama Istri, Anak dan bertemu Rasulullah.SAW. Amin.

Nasrullah

Senin, 24 Juni 2019

TIPS BERGUNA UNTUK MENARIK REZEKI


Amalan sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari dengan harapan terbukanya pintu rezeki dari arah yang tidak diduga-duga.

1. Letakkanlah sedikit makanan kucing/ ayam/ semut dan semangkuk air di luar rumah untuk hewan yang datang.

2. Sisihkanlah sedikit dari hasil gaji atau bonus yg kita dapat, untuk disumbangkan kepada anak yatim dan fakir miskin.

3. Senantiasa sediakan uang kecil di dalam dompet untuk diberikan kepada yang memerlukan.

4. Letakkanlah di kamar sebuah kotak. Setiap kali kamu merasa melakukan dosa, masukkan uang kecil kedalamnya. Genap 1 bulan, buka kotak itu dan sedekahkan uang tersebut.

5. Jika hadir dalam suatu acara (keluarga, kerabat atau sahabat), belilah 1 atau 2 dus air mineral, niatkan untuk disedekahkan kepada orang yang memerlukannya (orang tua, orang sakit, anak-anak dan lain-lain).

6. Jika kita membeli barang dari pedagang-pedagang kecil kemudian kemudian sang pedagang ingin mengembalikan uang kembalian atau uang recehan, biarkan uang recehan itu untuknya (disedekahkan atau dihadiahkan).

7. Belilah Mushaf (Al-Qur'an), letakkan di  masjid. Bayangkan berapa pahala yang akan kamu dapat dari setiap huruf dari mereka yang membacanya.

8. Biaskanlah perasaan gembira kepada setiap orang, khususnya kepada mereka-mereka yang sedang ditimpa kesedihan, dengan senyuman dan ucapan do'a yg tulus.

9. Tebarkanlah "Senyuman ikhlas" kepada orang yang kita temui, sebarkan "Salam" kepada orang yang duduk dekat dgn kita dan "berbicaralah dengan santun" karena semuanya adalah "sedekah".

10. Jangan biarkan kita tertidur, melainkan telah kita ampuni setiap orang yang telah berbuat jahat kepada kita dari menghina kita, menyebarkan fitnah dan menzholimi kita.

11. Setting pada handphone kita, tanda peringatan pada waktu-waktu tertentu untuk kita membaca "Surah Al-Fatihah atau Al-Ikhlas atau Yasin" yang khusus dihadiahkan kepada Kedua Orangtua Kita, Anak & Saudara2 Kita, Baginda Rasulullah Saw, Para Guru atau Auliya Allah, baik yang masih hidup atau yg telah meninggal dunia.

Silahkan share Tips² ini ke semua sahabat atau sanak family.Barangkali ada yang mau mengamalkannya.Semoga kita pun istiqomah bisa ikhlas dapat bermanfaat bagi orang banyak.
Semoga kita dilimpahkan rezeki yang banyak dan berkah dari ALLAH SWT.. Amin.

Semoga bermanfaat

Sabtu, 08 Juni 2019

Aku Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah


Masya Allah, Hari Raya sunyi sekali.Kata Bilal di Masjid dengan wajah sedih di tinggal bulan Ramadhan. “Selama sebulan barisan jamaah dari depan sampai belakang masjid penuh manusianya untuk betaqarub kepada Allahu taala. Di hari raya kembali tak ada orangnya yang mengisi dan kalau pun itu ada, jumlahnya dapat terhitung dengan jari,”katanya disertai cucuran air mata ditinggal bulan mulia.

Aktifitas kembali biasa lagi, setelah sebulan betaqarub mendekatkan diri kepada Allahu taala melalui ibadah yang dilakukan di masjid.Kini berlalu seiring ditinggal nya bulan Ramadhan ditandai hari nan Fitri. Semoga Allah bentangkan curahan asuhanNya selalu melalui Rahmat Kasih dan SayangNya melalui cucuran air mata yang takut pada Sang Maha Kuasa.Sebaliknya melindungi kita dari perbuatan yang membuatNya murka hingga sebabkan bala bencana.Amin.

Alhamdulillah terima kasih atas hidayah dan Inayah mu dapat mengisi bulan Ramadhan 1440 H ini dengan Iman dan Taqwa. Ikhlas menerima diri sebagai tempat persinggahan Allah taala, bahwa kebaikan itu dari Allah dan kembali kepada Allah.Sementara buruknya dari kita sendiri yang terbius oleh dunia yang fana.

Pengalaman spiritual Ramadhan ini, hamba yang tiada daya dan upaya mengenang guru kami tercinta yang kami niatkan cinta, kasih, dan sayangi beliau semata-mata karena Allah. Terkenang beliau mentalqin kami dengan dua kalimat syahadat yang sontak diri kami rindu dirinya kembali. Yaa Allah semoga engkau tinggikan derajatnya selalu hingga dekat dengan Rasulullah yg lebih kami cinta kasih dan sayangi karena Allah. Bahagiakanlah mereka dan lapangkanlah kuburnya.

Selain itu, isyarat hakiki dari dalam diri mencatat pengalaman kami memetik pelajaran fiqih dari kitab yang dibacakan Abah guru KH.Abdul Khalik, kenang kami beliau sampaikan perihal rukun wudhu, hingga rukun sholat baik secara berjamaah hingga sendiri.Bahkan sampai dengan cara membayar kafarah sholat wajib hingga puasa yang tertinggal. Selain itu kiat memandikan mayat baik laki-laki maupun perempuan, sampai tata cara berkomunikasi dengan baik dalam pergaulan hidup di lingkungan sosial masyarakat. Bahkan adab tata cara bagaimana Rasulullah keluar masuk WC dan Beristinja. Masya Allah disampaikan semua secara tulus hati dan ikhlas karena Allah.

Satu lagi yang tak terlupakan bagi kami tentang beliau sampaikan Rabbaniyatul Hukum dan Rabbaniyatul Ilmunya.

Diambil kisah riwayat Nabi Ibrahim.As yang diuji oleh Allah taala menghadapi kaumnya yang syirik pada Allah sampai diperintahkan Allahu taala untuk menyembelih anak kandungnya sendiri sebagai syarat memberantas kesyirikan yang dilanda kaumnya waktu itu.

Ibrahim adalah seorang Khalifah waktu itu yang bertekad kuat memberantas kedzaliman yang dilanda kaumnya. Beliau kesana-kemari berguru guna menuntut ilmu, setelah kesana-kemari beliau mencari, suatu hari sontak beliau secara langsung mendapatkan perintah Allah melalui malaikat Jibril as untuk menyembelih anak kandungnya.Sempat bingung beliau mendapatkan perintah tersebut bahkan hampir frustasi melalui proses tafakur nya, mana ada yang tega orang tua membunuh anaknya sendiri. Namun semuanya tetap dikembalikan kepada Allah SWT Tuhan Maha Pencipta Alam Semesta, karena dirinya merasa tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah.

“Melihat itu Allah menolong kita sementara pada hakikatnya kita buta, demikian mendengar Allah pula sementara kita tuli dan bicara Allah juga sementara kita bisu, demikian gerak diam kita, Allah juga yang menggerakkan sementara kita Tiada Daya Upaya Melainkan Atas Pertolongan Allah,”katanya.

Setelah tafakur dilakukan Ibrahim, suatu ketika datang suatu masa yang begitu dekatnya Ibrahim dengan Allahu taala. Allah menguji Ibrahim ditengah-tengah kerumunan kaum yang syirik dan sangat dibenci beliau. Diperkenalkan Ibrahim tentang Allahu taala bahwa Allah itu Esa, Tiada Tuhan Selain Allah yang patut disembah di dunia. Buktikan, tantang kaum Bani Israel terhadap Ibrahim pernyataan nya bahwa Allah itu Esa.Coba penggal anakmu yang ada di belakangmu.
Sampai menekan kondisi psikis beliau hingga beliau bersandarkan kepada Allah dan bergantung pada Allah hingga meminta pertolongan pada Allah.

Ditengah kondisi tekanan kaum yang syirik itu, sontak secara langsung Allah menurunkan bantuannya melalui malaikat yang tak terhitung jumlah banyaknya. Bahkan secara tak langsung pedang ada ditangannya, hingga akhirnya Allah menggerakkan nya sampai menyembelih Ismail putranya yang selalu ada dibelakangnya dalam berdakwah, setelah proses penyembelihan dilakukan apa yang terjadi, Allah menurunkan Mukjizat kenabian pada Ibrahim menjadikan apa yang dipenggalnya berubah menjadi seekor hewan kurban dan anaknya tetap selamat ada di sampingnya.Kaum Bani Israil pun tunduk dan berhenti syirik hingga mengikut keyakinan yang dibawa Ibrahim dan Ibrahim beserta anaknya diangkat oleh Allah SWT menjadi Nabi.

Hikmahnya dari kisah ini, ujar Guru Fiqih KH.Abdul Khalik yang kami cinta kasih sayang karena Allah. Maha benar Allah kisah itu, seorang ahli hukum yang berada dibaris depan untuk menyelesaikan kasus yang terjadi ditengah-tengah umat mesti berkorban lebih dulu, karena itu merupakan syarat untuk masuk dalam lingkungan Hukum Allah dan TauhidNya. Sebab tidak ada yang mampu mentauhidkan Allah melainkan TauhidNya sendiri, manusia tiada daya dan upaya. “Untuk masuk ke Maqam lautan tauhid dan Rabbaniyatul HukumNya itu datangnya langsung dari Allah, ditempat itu sangat luas dan tinggi bahkan megah. Tempat itu hanya dikhususkan dihuni oleh kelompok golongan pilihan Allah dan Allah yang menghendaki manusia pilihannya seperti Nabi Muhammad.Saw beserta pengikutnya,”katanya.

Pasalnya, seseorang muslim sudah berada di tempat itu wajib Allah saja yang disembah, di lihat, dijadikan tempat bersandar, dijadikan tempat meminta pertolongan, dijadikan diri ini hanya tempat persinggahan Nya, di ingat yang  harus lebih tinggi dari lainnya. Contohnya, kita dalam hidup adakalanya mengalami ujian dari Allah berupa kesempitan hingga memerlukan rezeki dalam bentuk uang. Tiba-tiba uang itu menguasai pikiran kita, sehingga menjadi hamba Uang itu sudah menjadi gugur ke ranah syirik. Karena nafsu lebih menguasai diri ketimbang hati kecil yang setiap saat detik sebut nama Allah...Allah...Allah.


Demikian materi lainnya selain Allah seperti pekerjaan jadi hamba kerjaan, melirik kekayaan harta menjadi hamba harta. Sebagaimana manusia biasa pasti sewaktu-waktu terjatuh ke tempat itu, untungnya Alhamdulillah Allah Maha Bijaksana Pengampun dengan cemburunya ketika mata hati hambanya lalai mengingatnya diputar kembali untuk Inabah kepadaNya.Karena Allah lah yang memutar balikan hati setiap insan di muka bumi. Yaa Musarifal Qulub Tsabit Qalbi Ala Taatid

Nasrullah

Senin, 03 Juni 2019

BACAAN WIRID DAN KHATAMAN SURYALAYA BACAAN SETELAH SHALAT FARDHU (SEHARI-HARI)

Sumber Ikhwan Suryalaya

1. Illa hadhorotin nabiyyil musthofaa muhammadin shollalloohu alaihi wassalam. Wa alaa aalihii wa ash-haabihi wa azwaajihii wa dzurriyyaatihii Wa liman dakhola fii baitihil kiroomi ajma'iin. syaiun lilahilahum..Al-fatihah.

2. Astagfirulohhal gofurror rohiim 3X

3. Allohuma soli alaa muhamadin wa alaa aalihii washohbihii wasalim 3X

4. Ilaahii anta maqshudii waridhooka Mathlubi athinii mahabbataka wa marifataka.

5. Lailahaillaloh 3X lanjut 165 X

6. Sayyidunaa muhammadur rosuululoohi shollalloohu wa sallamm

7. Allaahumma sholli alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa aali sayyidinaa muhammadin.
Sholaatan tunjinaa bihaa min jamii'I'll ahwaali wal aafaati. Wataqdhilanaa bihaa jamii'al haajaati. Watuthohhirunaa bihaa min jamii'is sayyiaati. Watarfa'unaa bihaa 'indaka 'aladdarojaati. Watubalighunaa bihaa aqsholghooyaati min jami'I'll khoirooti fil hayaati wa ba'dal mamaati. Innal-ladziina yubaa yi'uunaka innamaa yubaa yi'uunallooha. Yadullohi Fauqo aidihim famannakatsa fainnamaa yankutsu alaanafsihi waman aufaa bimaa aahada alaihullooha fasayu tiihi ajron azhiimaa.

Tambah doa-doa:

Allahumma Innii As'lukal Hudaa Wattuqaa Wal'Afaafa Walghinna.
Allahummagfirli Warhamni wa alhiq ni birrofiqil a'la.Asalloohu ayyaj'ala bainakum wa bainal ladziina 'aadaitun minhum mawaddah.wallohu qodirun walloohu ghofuururrohiim. Rabbi innii dzalamtu nafsii,faghfirlii dzambii, laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadh-dhaalimin.

Do'a ketentraman hati; Allaahumma shahhan shahhan shahhan wahan bahhan, haa miim, laa yunsharuun. Waja'alnaa mim baini aidiihim saddaw wamin khalfihim saddan faagh syainaahum fahum laa yubshiruun. Kaaf haa yaa'aiin shaad, haa miim, 'aiin siin qaaf, laa yushadda 'uuna' 'anhaa walaa yunzifuun, yaa rabbu, yaa raabu yaa rabbu laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim. Bismillaahisy syaafii, bismilaahilkaafii, bismilaahil ma'aafii, bismillaahil ladzii laa yadlurru ma'asmihii syaiun fil ardli walaa fis samaa-i wa huwas-samii'ul 'aliim. Agar dimudahkan dan disempurnakan Rabbi yassir lana, wa laa tu'assir 'alainnaa, Allaahu rabbi tammim lanaa bil khairi a'maalanaa.

8. Ilaa hadhorotin nabiyyil mushthofaa muhammadin sholalloohu alaihi wasallam. Wa 'alaa aalihii wa ash-haabihii wa azwaajihii wa dzurriyyaatihii wa ahli baitihii ajma'iin.syaiun lillaahi lahum. Syaiun lilahilahum..Al-fatihah.

9. Tsuma ila arwahi alhissilsilatil qoddriyyah wan naqsyabandiyah wa jamii'I ahlith thuruqi khusushon ilaa hadhoroti sulthoonil auliyaa ghoutsil a'zhomi qutubil 'aalimiinas sayyidisy syaikh 'abdul qodir jailani qoddasallohu sirrohu. Wassayyidisy syaik abil qoosim junaidil baghdaadi. wassayyidisy syaikh ahmad khotib syambas ibni 'abdil ghoffar.wassayyidisy syaikh tholhah kalisapu cirebon. Wassayyidisy syaikh 'abdul karim banten. Wahadhoroti syaikhina almukarom syaikhi 'abdillah mubaarok bin nuur muhammad, wahadhoroti syaikhi ahmad shoohibul wafaa taajul 'arifiin, wa ushuulihim wafuruu 'ihim.wa ahli silsilatihim.wal aakhidziina 'anhum. Syaiun lilaahi lahum. Alfatihah

10. Tsumma ilaa arwaahi aabaa- inaa wa ummahaatinaa, wa likaffatil muslimiina wal muslimaati, wal mu'miniina wal mu'minaati, al-ahyaa'Ipminhum wal amwaat. Syaiun lilaahi lahum.fatihah.

11. Astagfiroloha robbi min kulli dzanbin wa atuubu ilaiih..3X

12. Shalawat

13. Illaahii anta maqshuudii waridhooka mathluubii a'thinii mahabbataka wa ma'rifataka.

BACAAN KHATAMAN (SEMINGGU 2 KALI SELASA DAN JUMAT)

1. Illa hadhorotin nabiyil mustofa muhamadin solaloho alaihi wasalam.wa ala alihi wa asbihi wa azwajihii wa dzuriyatihi wa liman dakhola fi baitihi kiromi ajmain. Syaiun lilahi lahum.Al-fatihah.

2. Tsuma ila arwahi abaa ihii wa umahaatihi wa ikhwaanihii minal ambiyaai wal mursaliin. Wa ilal malaa ikatil muqorrobiina wal karuubiyyina wasy syuhadaa'i wash_shoolihiina wa aali kullin wa ash-haabi kullin wa ilaa ruuhi abiinaa aadama wa umminaa hawaa-a. Wamaa tanaasala bainahumaa ilaa yaumuddiin. Syaiun lilahi lahum.Al-fatihah.

3. Tsuma ila arwahi saadaatinaa wa mawaaliinaa wa-immatinaa abi bakarin wa 'umaro wa utsmaana wa 'aliyyi wa ilaa baqiyyatish shohaabati wal qoroobati wattaabi wattaabi'iina wa taabi'it taabi'iina lahum bi-ihsaanin ilaa yaumiddin. Syaiun lilahi lahum.Al-fatihah.

4.Tsuma ila arwahi a-immatil mujtahidiina wa muqolidiihim fiddin. Wal 'ulamaa-ir roosyidiin. Wal qurroo-il mukhlishiin wa ahlit tafsiiri wal muhadditsiin wa saairis saadaatish shuufiyyatil muhaqqiqiin. Wa ilaa arwaahi kulli walliyyin wawaliyyatin wa muslimin wa muslimatin min masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa wa min yamiinihaa ilaa syimaa lihaa. Syaiun lilahi lahum.Al-fatihah.

5. Tsuma ila arwahi ahlis silsilatil qoodiriyyah wan naqsyabandiyyah wa jamii'I ahlith thuruuqi khususon ilaa hadoroti sulthoonil auliyaa-i ghoutsil adzomi qutubil 'aaliminas sayyidisy syaikh 'abdul qodir jailani qoddasallohu sirrohu, wasyaidisy syaikh abil qosim junaidil bagdaadiyyi wassayyidisy syaikh ma'ruufil karkhi wassayyidisy syaikh sirris saqothiyyi wassayyidishy syaikh habiibil 'ajamiyyi wassayidisy syaikh hasanil bashri wassayyadisy syaikh ja'farish shodiqi wassyadisy syaikh yuusuful hamdaaniyyi wassayidisy syaikh abi yaziidil busthoomiyyi wassayyidisy syaikh syah bahaauddiin naqsyabandiyyi wa hadhoroti imaam robbaanii wahadhoroti syaikhina almukarrom. Syaikhi 'abdilah mubaarok bin nuur muhammad, wahadhoroti syaikhi ahmad shohibul wafaa taajul 'arifiin, wa usulihim wafuru ihim ..wa ahli silsilatihim.wal aakhidziina 'anhum. Syaiun lilahi lahum.Al-fatihah.

6. Tsuma ila arwahi waalidiikum wa masyaayikhinaa wa masyaayikhikum wa amwaatiinaa wa amwaatikum waliman ahsana ilainaa waliman lahuu haqqun 'alainaa waliman aushoonaa wastaushoonaa wa qolladanaa 'indaka bidu'aa-il khoiri. Syaiun lilahi lahum.Al-fatihah.

7. Tsuma ila arwahi jami'I'll mu'minina wal mu'minaati wal muslimim wal muslimat.al ahya 'I minhum wal amwat mim- masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa wa miy-yamiinihaa ilaa syimaalihaa wamin qoofin wiw-waladi aadama ilaa yaumil qiyyaamati. Syaiun lilahi lahum.Al-fatihah.

8. Alohuma soli alaa sayidina muhamadin nabiyyil umiyi wa alaa aalihi waashohbihii wa sallim.33X

9. Alam nasroh 33X Tambah qulhu 500X

10. Illa hadhorotisy syaikh ahmad baaqir.fatihah.

11. Alohuma soli alaa sayidina muhamadin nabiyyil umiyi wa alaa aalihi waashohbihii wa sallim.3X

12. Aloohumma yaa qoodhiyal haajaat.33X

13. Alloohumma yaa kaafiyal muhimmaat 33X

14. Alloohumma yaa daafi'al baliyyaat 33X

15. Allohumma yaa roofi'ad darojaat 33X

16. Alloohumma yaa syaafiyal amroodh.33X

17. Allohumma yaa mujibad da'waat 33X

18. Alloohumma yaa arhamar roohimiin 33X

19. Ilaa hadhoroti imam khowaajikaan.al fatihah.

20. Alohuma soli alaa sayidina muhamadin nabiyyil umiyi wa alaa aalihi waashohbihii wa sallim.33X

21. Laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim 33x

22. Alohuma soli alaa sayidina muhamadin nabiyyil umiyi wa alaa aalihi waashohbihii wa sallim.33X

23. Ilaa hadhoroti imam robbaanii.al fatihah

24. Al falaq

25. Astaghfirulloohal 'azhiim alladzii laa ilaaha ilaa huwal hayuul qoyyuumu wa atuubu ilaihi.33X

26.Qul auudzu birobinas..

27. Ilaa hadhoroti syadinaa muzhohhir. Alfatihah

28. Alohuma soli alaa sayidina muhamadin nabiyyil umiyi wa alaa aalihi waashohbihii wa sallim.33X

29. Hasbunalloohu wani'mal wakiil..100X

30. Allohuma sholi alaa sayyidina muhamadinin nabiyil ummiyyi wa alaa aalihii wa shohbihii wa sallim..100X

31. Ilaa hadhorotisy syaikh abdul qodir jailaanii..alfatihah..

32. Alloohumma sholli alaa sayyidinaa muhamadinin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihii wa shohbihii wa sallim 100x

33.Nimal maulaa waniman nashir 500x

34. Allohumma sholi alaa sayyidinaa muhammadinin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihii wa sallim 100x

35. Ilaa hadhoroti syaikina al mukarrom..al fatihah

36. Alloohumma sholi alaa sayyidinaa muhamadinin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihii wa shohbihii wa salim 100x

37. Yaa khoofiyal luthfi adriknii biluthfikal khofii 500x

38. Alloohumma sholi alaa sayyidinaa muhamadinin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihii wa shohbihii wa salim 100x

39. Ilaa hadhoroti imam khowaajah an naqsyabandi. Fatihah

40. Allohumma sholi alaa sayyidinaa muhamadinin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihi wa shohbihii wa salim 100x

41. Laa illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhoolimiin 500x

42. Allohumma sholli alaa sayyidinaa muhamadinin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihii wa shohbihii wa sallim 100x

43. Ilaa hadhoroti sayyidinaa mashuum fatihah

44. Illaahii anta maqshuudii waridhooka mathluubii (3x) a'thinii mahabbataka wa ma 'rifataka.

45. Yaa lathiif 16641x

46. Doa: Bismilahirohmanirohim Yaa latthiif(3x) yaa maw-wasi'a luthuhuu ahlassamaawaati wal ardhi nas-aluka bikhofiyyi luthfikal khofiyyi antukhfiyanaa fii khofiyyi khofiyyi luthfikal khofiyyi. Innaka qulta waqoulukal haqqu. Alloohu lathiifun bi'ibaadihii yarzuqu mayyasyaa-u wahuwal qowiyyul 'aziiz. Alloohumma innaa nas-aluka yaa qowiyyu yaa 'aziizu yaa mu'iinu. Biquwwatika yaa matiinu antakuuna lanaa 'aunan wa mu'iinan fi'lil khoirooti wa antadfa'a annaa kulla syarrin wa niqmatin wa mihnatin qodistahqoinaahaa min ghoflatinaa wadzunuubinaa fa-innaka antal ghofuururrohiim. Wa qod qulta wa qoulukal haqqu waya'fuu 'ankatsiir. Allohumma bihaqqi man lathofta bihii wawajjahtahuu 'indaka waja'altal luthfal khofiyya taabi'an lahuu haitsu tawajjaha nas-aluka antuwajjihanaa 'indaka wa antukhfiyanaa biluthfika innaka 'alaa kulli syai-in qodiir. Wa shollalloohu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii wa shohbihii wa sallam. Wal hamdulillaahi robbil 'aalamiin. Al-fatihah.

Jumat, 31 Mei 2019

Tanda 2 mu'min mendapat Lailatul Qadar.

Dalam Kitab Al-Ghunyah, Juz 2, hal. 23, WaliyulloH Shulthonul - Auliya Quthbur - Rabbaniy RA berkata : "Tanda2 mukmin mendapat Anugerah Karunia dari Allah Swt Jalla Jalaa LuH  " Lailatul - Qadar " adalah : Malaikat Jibril AS turun menjabat tangannya mengucapkan salam kepada mukmin tersebut "Bulu romanya berdiri, Hatinya menjadi lembut dan mudah meneteskan airmata".
       
       Dari Kalam Abah Guru Sakumpul, WaliyulloH Syaikhuna Murobbi wal - Mursyid wal - 'Arifbillah K. H. Muhammad Zaini bin H. Abdul Ghani Al - Banjari RH : " Tanda2nya mukmin mendapat "Lailatul - Qadar" yaitu : "Terbuka Hijab, Bergetar ZahirBathin, Mudah Menangis,  Peramah tidak Pemarah, husnuzh - zhon, banyak diam, makin banyak berSholawat kepada Baginda Nabi Muhammad Rasulullah Saw dan Istiqomah Tawaddu”.

Yaa Allah semoga kami termasuk dalam golongan kaum mukminin yang dekat dengan Rasulullah dan para pewarisNya. Masukan lah kami dalam golongan mereka dan dekat dengan Rasulullah Saw yang kami cinta kasih dan sayang semata-mata karena Allah.Matikanlah kami dalam keadaan Khusnul khatimah dan meraih ridhoMU dan Maghfirah Nya.Amin.

Kamis, 30 Mei 2019

Sifat 20 Allah dan Sifat Mustahil Allah

Sebagai umat muslim, kita diberi kemampuan masing-masing dalam mengenal Allahu ta'ala.Tuhan maha pencipta kehidupan, Tiada Tuhan Selain Allah. Kemampuan mengenal Allah terdiri dari tiga kalangan diantaranya kalangan Salik hanya dari asmaNya atau nama-nama Allah yang berjumlah 99 Asmaul Husna.

Kemampuan mengenal Allah kalangan Muridun atau Khawas dengan sifat Allah mulai dari sifat wajib Allah dan sifat mustahil bagi Allah.

Dan kemampuan mengenal Allah kalangan Khawashul Khawas atau Muradun dengan mengenal Dzat Allah dalam tatanan formasi bintangNya di lahul mahfuzh baik secara berurut dari bawah ke atas atau terbalik.Contohnya memandang dzat Allah ciptaanNya dari langit ke 7 hingga ke langit 1.

Mengenal sifat – sifat Allah SWT dimana ada Sifat Wajib dan sifat Mustahil Allah yang perlu untuk diketahui. Materi ilmu ini disampaikan dalam ilmu Tasawuf pengenalan Noor Muhammad yang kita cinta kasih dan sayang karena Allah. Karena untuk menuju tempat lautan Rabbaniyatul Ilm Tauhid dan Rabbaniyatul HukumNya dengan Istihad (teliti) perlu pertolongan Allah taala, karena tiada yang mampu mentauhidkan Allah selain Allah sendiri.Karena kita selaku hambaNya yang tiada daya dan upaya melainkan hanya dengan pertolongan Allah.Bahwa semua dari Allah dan kembali kepadaNya. Maqam Tauhid, tenggelam seorang hamba dalam lautan tauhid. Ditempat inilah mereka beristihadz secara hukum dan mendapatkan ilmu laduni dari Allah melalui wasilah para nabi.Diantaranya Nabi Muhammad.Saw.

Pengertian Sifat Allah

Sebelum kita membahas mengenai Sifat Wajib dan Mustahil Allah. Kita harus mengetahui apa makna Sifat – sifat Allah sendiri yang berarti sifat sempurna yang tak terhingga bagi Allah. Dan sebagai muslim kita wajib mempercayai bahwa terdapat sifat kesempurnaan yang tak terhingga bagi Allah.

Mari kenali Sifat Wajib dan Mustahil Allah yang wajib untuk diketahui.

Sifat Wajib Allah

1.Wujud (Ada)
Sifat wajib Allah yang pertama adalah wujud yang artinya ada. Maksudnya, Allah adalah Dzat yang pasti ada. Dia berdiri sendiri, tidak diciptakan oleh siapapun, dan tidak Ada tuhan selain Allah SWT.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudia ia bersemayam di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi Syafa’at 1190. Maka kamu tidak memperhatikan?” (QS. As – Sajadah : 4)“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku”. (QS. Thaha : 14)

2.Qidam (Terdahulu/Awal)
Dialah sang pencipta yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Maksudnya, Allah telah ada lebih dulu daripada apa yang diciptakannya.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dialah yang awal dan yang akhir. Yang zhahir dan yang bathin, dan Dia maha mengetahui segala sesuatu”. (QS. Al – Hadid : 3)

3.Baqa’ (Kekal)
Maksudnya Allah maha kekal. Tidak akan punah, binasa, atau mati. Dia akan tetap ada selamanya.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Tiap – tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNya-lah segala penentuan, dan hanya kepadaNya-lah kamu dikembalikan”. (QS. Al – Qasas : 88)“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal wajah Rabb mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan”. (QS. Ar – Rahman : 26-27)

4.Mukholafatul Lilhawaditsi (Berbeda dengan makhluk ciptaanya)
Allah sudah pasti berbeda dengan ciptaanya. Dialah dzat yang Maha Sempurna dan Maha Besar. Tidak ada sesuatupun yang mampu menandingi dan menyerupai keagunganNya.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”. (QS. Al – Ikhlas : 4)“Tidak ada satupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengan dan Melihat”. (QS. Asy – Syura : 11)

5.Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri sendiri)
Maksudnya Allah itu berdiri sendiri, tidak bergantung pada apapun dan tidak membutuhkan bantuan siapapun.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Sesungguhnya Allah benar – benar Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam semesta”. (QS. Al – Ankabut : 6)

6.Wahdaniyah (Tunggal/Esa)
Allah maha esa atau tunggal. Maksudnya, tidak ada sekutu bagiNya. Dialah satu – satunya Tuhan pencipta alam semesta.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Seandainya di langit dan di bumi ada tuhan – tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu akan binasa”. (QS Al – Anbiya : 22)

7.Qudrat (Berkuasa)
Maksudnya, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan Allah SWT.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al – Baqarah : 20)

8.Iradat (Berkehendak)
Maksudnya, apabila ALlah berkehendak maka jadilah hal itu dan tidak ada seorangpun yang mampu mencegahNya.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki”. (QS. Hud : 107)

9.‘ilmun (Mengetahui)
Maksudnya, Allah SWT Maha Mengetahui atas segala sesuatu. Baik yang tampak maupun yang tidak tampak.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya”. (QS. Qaf : 16)

10.Hayat (Hidup)
Allah SWt adalah Maha Hidup, tidak akan pernah mati, binasa, ataupun musnah. Dia kekal selamanya.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memujiNya”. (QS. Al – Furqon : 58)

11.Sama’ (Mendengar)
Maksudnya, Allah Maha Mendengar baik yang diucapkan maupun yang disembunyikan dalam hati.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan Allah-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al – Maidah : 76)

12.Basar (Melihat)
Maksudnya, Allah melihat segala sesuatu. Pengelihatan Allah tidak terbatas. Dia mengetahui apapun yang terjadi di dunia ini.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan Allah melihat atas apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al – Hujurat : 18)“Dan perumpamaan orang – orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buah dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat”. (QS Al – Baqarah : 265)

13.Qalam (Berfirman)
Allah itu berfirman. Dia bisa berbicara atau berkata secara sempurna tanpa bantuan dari apapun. Terbukti dari adanya firmanNya dari kitab – kitab yang diturunkan lewat para Nabi.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan kami) pada waktu yang telah kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya”. (QS. Al – A’raf : 143)

14.Qadiran (Berkuasa)
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu yang ada di alam semesta.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Hampir kilat itu menyambar pengelihatan mereka. Setiap kali sinar itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. jika Allah menghendaki, niscaya dia melenyapkan pendengaran dan pengelihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al – Baqarah : 20)

15.Muridan (Berkehendak)
Maksudnya, bila Allah sudah menakdirkan suatu perkara maka tidak ada yang bisa menolak kehendakNya.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksanya terhadap apa yang Dia kehendaki”. (QS. Hud : 107)

16.‘Aliman (Mengetahui)
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Baik yang ditampakan maupun disembunyikan. Tidak ada yang bisa menandingi pengetahuan Allah Yang Maha Esa.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan Allah Maha Mengetahui sesuatu” … (QS. An – Nisa : 176)

17.Hayyan (hidup)
Allah adalah dzat yang hidup. Allah tidak akan mati, tidak akan tidur ataupun lengah.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup, yang tidak mati, dan bertasbihlah denga memuji-Nya. Dan cukuplah dia Maha Mengetahui dosa – dosa hambaNya”. (QS. Al – Furqon : 58)

18.Sami’an (Mendengar)
Maksudnya, Allah selalu mendengar pembicaraan manusia, permintaan, ataupun doa hambaNya.

19..Bashiran (Melihat)
Keadaan Allah yang melihat tiap – tiap yang maujudat (benda yang ada). Allah selalu melihat gerak gerik kita. Oleh arena itu, hendaknya kita selalu berbuat baik.

20.Mutakalliman (Berfirman atau berkata – kata)
Sama dengan Qalam, Mutakalliman juga berarti berfirman. Firman Allah terwujud lewat kitab – kitab suci yang diturunkan lewat para nabi.


Sifat Mustahil Allah

Adam  = Tiada (bisa mati)
Huduth  = Baharu (bisa di perbaharui)
Fana’ = Binasa (tidak kekal/mati)
Mumatsalatu lil hawaditsi = Menyerupai makhluknya
Qiyamuhu Bighayrihi = Berdiri dengan yang lain
Ta’addud = Berbilang – bilang (lebih dari satu)
Ajzun = Lemah
Karahah = Terpaksa
Jahlun = Bodoh
Mautun = Mati
Shamamun = Tuli
‘Umyun = Buta
Bukmun = Bisu
Kaunuhu ‘Ajizan = Zat yang lemah
Kaunuhu Karihan = Zat yang terpaksa
Kaunuhu Jahilan = Zat yang bodoh
Kaunuhu Mayyitan = Zat yang mati
Kaunuhu Asshama = Zat yang tuli
Kaunuhu ‘Ama = Zat yang buta
Kaunuhu Abkama = Zat yang bisu

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls