Senin, 28 Mei 2012

Iklash Karena Allah


 (Ya Allah jadikanlah hati dan jiwa kami tempat persinggahanmu semata)

      Ber-Ibadah dengan niat iklash hanya karena Allah, bukan sebaliknya Ri’ya, melakukan kebaikan namun dengan niat sesuatu selain Allah. Sifat iklash merupakan salah satu kekuatan iman dimana seseorang yang iklash dalam setiap melakukan kebaikan itu tulus semata-mata karena Allah dan bebas dari semua kepentingan selain Allah, baik itu harta maupun yang lainnya. Iklash hanya kepada Allah dan karena Allahdan berusaha menjadikan dirinya menjadi tempat persinggahan Allah semata. 

Sebagaimana yang biasa kita ucapkan dalam setiap sholat dirakaat pertama, yakni “Sesungguhnya sholatku, ibadahku,hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. “ (QS.AL An’am6:162).

Lantas apa yang mesti kita lakukan dan perbuat untuk Allah.SWT yang menciptakan kita dari setetes air menjadi segumpal darah hingga menjadi daging dalam alam rahim ibu. Yakni melaksanakan hak Allah atas diri kita untuk selalu mengingatnya (zikir) dan selalu melaksanakan kebajikan dengan menjadikan diri kita tempat persinggahan Allah semata dengan penuh keyakinan bahwa maha benar Allah atas segala firmannya. Karena apa yang berasal dari Allah itu adalah hal yang baik, sementara segala bentuk keburukan itu berasal dari diri kita yakni manusia yang tak sempurna dan penuh khilaf serta dosa.

Rasullulah.SAW telah mengajarkan kepada kita bahwa setiap amal perbuatan pekerjaan seseorang itu tergantung dengan niatnya. Siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul maka hijrahnya akan sampai kepada Allah dan Rasulnya. Begitupun sebaliknya jika niatnya kepada dunia dan kedudukan, perempuan dan harta benda maka hijrahnya akan sampai kesitu saja.

Ada kisah sepasang kekasih yang sepakat untuk melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan, si pria sosok pria biasa dan pekerja biasa sementara si wanita adalah seorang pekerja berpangkat lagi kaya. Si wanita mendesak pria untuk segera melamarnya datang ke rumahnya, lantas si pria pada malam itu sujud dan sholat memohon petunjuk pada Allah seraya berdoa, “Ya Allah mohon petunjuk dan hidayahmu, jika Ia jodohku dekatkan kami semata-mata karenamu. Kami menikah dengan niat memadu cinta, kasih dan sayang karena Allah juga untuk melaksanakan sunah rasul nabi Muhammad.SAW. Ya Allah anugerahilah kami hallikhwal berupa cinta, kasih, dan sayang karena Allah dan jadikanlah Allah dan Rasulullah.SAW yang lebih kami cintai dan berilah kami petunjuk dan hidayahmu berupa ilmu dalam meniti kehidupan berumah tangga serta anak yang sholeh lagi bertakwa kepadamu dan rasulmu. Tetapkanlah Ya Allah, Allah.SWT menjadi tujuan utama kami dalam beribadah padamu dengan mengharap keridhoanmu dan lindungilah kami dari murka dan azab. Illahi Anta Maksudi Waridhoka Matlubi Attini Mahabahtaka WaMarifataka”.

Seorang yang iklash beribadah kepada Allah, menjadikan dirinya tempat persinggahan Allah dengan berserah diri dan tawakal kepada qadha dan qadarnya. Menjadikan Allah tujuan hidup berumah tangganya dengan harapan Allah.SWT ridho dan menganugerahinya cinta, kasih dan sayang serta ampunannya.

Selain itu kita juga harus mengevaluasi diri, karena walau bagaimanapun selama kita hidup di dunia ini kita selalu dihadapkan dengan sunahtullah. Disatu sisi sifat Iklash, satu sisi lainnya juga Riya untuk itu mana yang lebih menguasai hati kita. Mari kita jaga baik-baik sifat iklash kita dan menerima segala hallikwal (keadaan) dari Allah sehingga Allah memberikan anugerahnya untuk kita. 



Rasulullah bersabda :
“Ada tujuh golongan yang akan dilindungi Allah dalam lindungan-Nya pada hari tidak ada perlindungan selain perlindungan-Nya: Imam yang adil, pemuda yang rajin beribadah, seorang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, dua orang yang saling mencintai, bertemu dan berpisah hanya karena Allah, seorang laki-laki yang diajak oleh seorang perempuan terhormat dan cantik, lalu ia berkata aku takut kepada Allah, seorang yang menyembunyikan sedekahnya tidak ingin dilihat orang, dan seorang yang mengingat Allah dalam keheningan hingga menitikkan airmata.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Ya Allah berdasarkan ucapan Rasullulah SAW melalui hadist diatas kami berniat menjalin hubungan semata-mata karena Allah.SWT, bertemu dan berpisah karena Allah. Ya Allah engkaulah tujuan hidup kami, ampunilah kesalahan dan kekhilafan kami lantaran kebodohan kami. Ya Allah naungilah kami, dan bimbinglah hati dan pikiran kami bahkan diri kami untuk selalu mengingatmu, jadikanlah jiwa dan diri kami sebagai tempat persinggahanmu selalu dan naungilah kami selalu dengan kasih dan sayangmu. Ya Allah dengan segala anugerah yang engkau beri berupa ilmu, rezeki, dan tenaga kepada kami, bimbinglah kami dengan petunjuk dan hidayahmu menggunakannya dengan iklash karena Allah.SWT semata.
Sebagaimana orang tua kami menasihati kami, terdapat 3 modal dalam hidup ini yang diberikan Allah SWT yakni

Ilmu : Dengan Ilmu digunakan dijalan Allah.SWT
Harta Berupa Rizki : Dengan harta digunakan di jalan Allah.SWT
Tenaga : Dengan tenaga digunakan di jalan Allah.SWT

Ya Allah, kami berserah sepenuhnya kepadamu dan hanyalah engkaulah tempat kembali yang terbaik. Ya Allah jadikanlah hati kami seperti Badal, yakni orang yang hatinya selalu mentauhidkanmu seperti nabi Ibrahim AS yang selalu ingat dan hati dan jiwanya menjadi tempat persinggahanmu selalu. Ya Allah kami bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan nabi Muhammad utusanmu. Untuk itu Ya Allah bersihkanlah jiwa dan hati kami, dan kami meminta pertolonganmu selalu.
Ya Allah kami berlindung padamu dari murkamu yang diibaratkan gurur yang menggelegar diatas langit. Ya Allah naungilah kami selalu dengan kasih dan sayangmu seperti hujan yang turun membasahi bumi.
Ya Allah yang menguasai langit dan bumi, aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah ampuni kesalahan dan kekhilafan kami, karena sebagai manusia biasa kami tak luput dari dosa. Ya Allah pada dasarnya kami ini jahil bodoh, dan kami ingin mengetahui atau mencari ilmu dengan niat semata-mata karena mu. Ya Allah pada dasarnya kami ini hina, lemah dan fakir. Hanya engkaulah yang maha sempurna lagi maha mengetahui, kuat dan besar lagi maha kaya. Ya Allah, tolonglah kami lagi di dalam menjalani hidup ini dan bimbinglah kami lagi. Ya Allah kami berserah kepadamu dengan jiwa dan raga kami, tolonglah kami dan berilah kami kesempatan kembali untuk memperbaiki diri hingga benar-benar menjadi baik, dan teguhkanlah serta tetapkanlah hati kami kepadamu. Ya Allah, akhirilah hidup kami dengan baik hingga mendapatkan khusnul khatimah.
Ya Allah yang maha lemah lembut dan penuh kasih sayang serta adil dan bijaksana, kami percaya bahwa engkaulah tuhan kami yang maha esa. Tolonglah kami ya Allah yang mencintai orang tua, anak, istri, dan keluarga kami karenamu . Kami berserah kepadamu ya Allah dan naungilah kami ya Allah dengan penuh kasih sayang.
Ya Allah kami meminta kepadamu Ya Allah, dan jadikanlah kami orang yang bertakwa kepadamu ya Allah dan tutupkanlah aib kami dengan selalu menjalani hidup ini dengan baik, dimana segala kebaikan itu berasal darimu.


Zikir



Dokter spesialis syaraf dari rumah sakit Satyanegara, Sunter, dr. Arman Yurisaldi Saleh, mengungkapkan, Dzikir mampu Menyehatkan Syaraf.

Hal itu terbukti setelah ia melakukan penelitian terhadap pasien-pasien yang ia tangani. Ternyata pasien yang suka berdzikir mengalami perbaikan lebih cepat dibandingkan pasien yang tidak suka berzikir. Misalnya, beberapa pasien yang mengalami gangguan syaraf, seperti penderita alzheimer & stroke, akan membaik kondisinya setelah membiasakan dzikir dengan mengucapkan kalimat tauhid “Laa iIlaaha illallah” & kalimat istighfar “Astaghfirullah”.

Menurutnya, setelah ditinjau dari sudut ilmu kedokteran kontemporer, pengucapan”Laa iIlaaha illallah” & “Astaghfirullah” dapat menghilangkan nyeri dan bisa menumbuhkan ketenangan serta kestabilan saraf bagi penderita. Sebab, dalam kedua bacaan dzikir tersebut terdapat huruf JAHR yang dapat mengeluarkan CO2 dari otak.

Arman menemukan dalam kalimat “Laa iIlaaha illallah” terdapat huruf Jahr yang diulang tujuh kali, yaitu huruf “Lam”, dan “Astaghfirullah” terdapat huruf “Ghayn”, “Ra”, dan dua buah “Lam” sehingga ada empat huruf Jahr yang harus dilafalkan keras sehingga kalimat dzikir tersebut akan mengeluarkan karbondioksida lebih banyak saat udara dihembuskan keluar mulut.

Dan CO2 yang dikeluarkan oleh tubuh tidak mempengaruhi perubahan diameter pembuluh darah dalam otak. Sebab, bila proses pengeluaran CO2 kacau, maka CO2 yang ke luar juga kacau sehingga menyebabkan pembuluh darah di otak akan melebar berlebihan ketika kadar CO2 di dalam otak menurun.

Sehingga, ungkap dr Arman, dilihat dari tinjauan ilmu syaraf, terdapat hubungan yang erat antara pelafalan huruf (Makharij Al-huruf) pada bacaan dzikir dengan aliran darah pernapasan keluar yang mengandung zat CO2 (karbondiokida) dan proses yang rumit di dalam otak pada kondisi fisik atau psikis seseorang. Shobahul khoir, Salamullah ‘alaykum

Sumber : Dari mailing list

73 Manfaat Zikir

Ada 73 manfaat zikir (ingat Allah) dimana pun, kapan pun baik lahir maupun batin. Sebagai umat Muslim sudah semestinya kita mengingat Allah dalam setiap hal baik itu perbutan kita maupun langkah kita di dalam meniti dan menjalani hidup di dunia yang fana ini.

Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yakni:

1. Mengusir setan dan menjadikan setan dan balatentaranya kecewa.
2. Membuat Allah Ridho.
3. Menghilangkan rasa sedih, dan gelisah dari hati manusia.
4. Membahagiakan dan melapangkan hati.
5. Menguatkan hati dan badan.
6. Menyinari wajah dan hati.
7. Membuka lahan rezeki.
8. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
9. Melahirkan kecintaan.
10. Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
11. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
12. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
13. Pembuka semua pintu ilmu.
14. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
15. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
16. Menghidupkan hati.
17. Menjadi makanan hati dan ruh.
18. Membersihkan hati dari kotoran.
19. Membersihkan dosa.
20. Membuat jiwa dekat dengan Allah.
21. Menolong hamba saat kesepian.
22. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
23. Penyelamat dari azab Allah.
24. Menghadirkan ketenangan.
25. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
26. Majlis dzikir adalah majlis malaikat.
27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
30. Mendapat pemberian yang paling berharga.
31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
35. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
36. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
39. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
40. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
41. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
42. Menjadikan hati selalu terjaga.
43. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
44. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
46. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
47. Melembutkan hati.
48. Menjadi obat hati.
49. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
50. Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
51. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
52. Majlis dzikir adalah taman surga.
53. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
56. Semua kebaikan ada dalam dzikir.
57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
58. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
61. Memberikan kekuatan jasad.
62. Menolak kefakiran.
63. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
66. Penghalang antara hamba dan jahannam.
67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
69. Membersihkan sifat munafik.
70. Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
71. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.
72. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
73. Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.

Sungguh luar biasa bukan manfaat-manfaat dari zikir. Jadi jangan pernah lupa selalu berdzikir kepada Allah baik lahir maupun batin. Karena hanya Allahlah tempat kembali kita, Allah tempat mengadu, Allah tempat bersandar terbaik bagi kita umat Manusia, Allah tempat bergantung kita selaku manusia yang tak ada daya dan upaya, Allah tujuan hidup kita.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls