Jumat, 24 Agustus 2018

Haulan Guru KH.Gazali Lumbu


RANTAU, SURYALAYA ~ Jama’ah Haulan KH.Gazali Bin Bulayah berlangsung khusyu dipimpin Habaib dan para Alim Ulama di Tapin, Kamis pagi (23/8) kemarin.
Muslimin dan Muslimat se-Tapin yang Cinta Kasih Sayang para Ulamanya semata-mata karena Allah hadir guna memetik hikmah dan fadhilah berkat acara khas budaya daerah ini di haulan KH.Gazali Bin Bulayah ke-50 di Kubah Maqamnya Desa Lumbu Raya Kecamatan Tapin Utara. Haulan di isi lantunan Ayat Suci Al-Qur’an, Pembacaan  Maulid Habsy, dan Tausyiah oleh Habaib Al Mukaram dari Kalimantan Selatan.


Disamping itu pedagang dari luar daerah turut datang disamping ikut menghadiri acara haulan sekaligus menjajakan dagangannya berupa bingkai foto guru besar di Kalimantan Selatan yaitu KH.Abdul Ghani Guru Sekumpul Martapura Kalimantan Selatan. Guru Sekumpul merupakan Sosok Aulia Allah di Kalsel yang di Cinta, Kasih, dan Sayang semata-mata karena Allah oleh para jamaah dan murid-muridnya di Kalimantan. “Sebagaimana pesan beliau terhadap murid-muridnya dalam tausyiahnya untuk menghormati para ulama dan habib, sebagaimana Rasulullah.SAW dalam sarannya kepada seluruh umat muslim untuk menghormati ulama bahkan mencium tangannya, menurut rasulullah mencium tangan ulama sama dengan mencium tangan rasulullah.saw, “katanya.


Riwayat singkat KH.Gazali Bin Bulayah adalah Bapak atau Abah dari seorang Guru Besar di Kabupaten Tapin yaitu Abuya KH.Ali Nurdin Cangkering. KH.Gazali lahir di Lumbu Raya sekitar tahun 1907 Masehi atau 1325 Hijriyah, beliau berhasil menyebarkan syiar Agama Islam di daerahnya sekitar tahun 1950 Masehi lalu dengan Rabbaniyatul Il’mNya dan Rabbaniyatul Hukm-Nya. Atas izin Allahu ta’ala beliau dianugerahkan ilmu Agama meliputi Tauhid, Fiqih, dan Tassawuf hingga dipercaya oleh para muslimin muslimat dan para  alim ulama beliau termasuk para pewaris nabi.


Ayah beliau bernama Bulayah seorang petani yang pekerjaannya disamping betani juga ahli memasak nasi dengan khalwah (red.panci) yang besar. Bulayah bukan dari kalangan ulama namun dirinya memiliki harapan besar terhadap anak-anaknya untuk menjadikan mereka anak yang sholeh alim lagi bertaqwa terhadap Allahu ta’ala. Karena itulah Beliau mensekolahkan anak-anaknya ke pondok pesantren dan menitipkannya kepada tuan guru alim ulama di masanya di desa Banua Halat bernama Al-Arif KH.Muhammad Abdul Karim yang memiliki pola pengajaran dakwah dan ajarannya yang sangat istimewa (red.setingkat khawas dan khawashul khawas) di sebuah musholah dan ruang  asrama bagi para santri. Selain itu KH.Gazali termasuk kriteria  seorang yang tak pernah merasa puas dalam menuntut Ilmu Agama sehingga melanjutkan belajar lagi dengan menuntut ilmu di Mekkah bersama seorang ailm ulama di sana hingga Pondok Pesantren Darusallam Martapura. Setelah melalui proses belajar beliau pulang kampung untuk memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dan berhasil menyebarkan syiar agama Islam di Banua.

Yaa Allah Bentangilah Curahan Asuhan Cinta Kasih dan SayangMu selalu terhadap diri kami, kepada orang tua Kami, Anak Istri Kami, Saudara dan Keluarga Kami, Yang Ada di sekitar kami, Sahabat kami,  Para Guru-Guru Kami dan Pimpinan kami Yang kami Cinta Kasih dan sayang semata-mata karena Allah. Aku bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad Utusan Allah, tiada yang lebih kami cinta kasih dan sayang semata-mata karena Allah selain Allah dan Rasulullah.SAW.

Yaa Allah lindungilah kami dari kemurkaanMu, KebencianMu, dan AzabMu yang pedih. Tolonglah kami Ya Allah dan berilah kami Hidayah dan InayahMu untuk dapat  terus selalu melaksanakan Hak Mu atas diri kami (red.Tauhid).

Jadikanlah diri kami tempat persinggahanMu selalu Ya Allah berupa cahaya ilmu (Rabbaniyatul Ilm) dan aturan hukum (Rabbaniyatul Hukm) dari Rasulullah.SAW yang Kami Cinta Kasih dan Sayang Karena Allahu Ta’ala. Allah MaksudKu dan Ridho Allah Tujuan Hidupku (Illahi Anta Maksudi Wa Ridhoka Matlubi Attini Mahabahtaka Wa Marifataka).

Yaa Allah berilah kami rezeki yang luas, banyak lagi halal melalui pekerjaan yang engkau beri pada diri kami. Dan bimbinglah kami  Ya Allah menggunakan rezeki itu di jalanMu Ya Allah Yaa Wakil Yaa Rahman Yaa Rahim diantaranya untuk menafkahi anak istri kami yang kami cinta kasih dan sayang karena Allah dan berderma bak Wakil Allah. Yaa Allah Kabulkanlah doa dan hajat kami. Amin..  (Nasrullah)

Selasa, 21 Agustus 2018

Selamat Hari Raya Idhu Adha dan Hari Raya Haji




PASAL HAJI
Firman Allah.SWT dalam ayat suci Al-Qur’an (Al ‘Imran 97).
“Dan untuk Allah diwajibkan atas manusia melakukan Ibadah Haji ke Baitullah, bagi siapa yang kuasa perjalanannya. Dan siapa kafir tidak mempercayai kewajiban Ibadah Haji maka Allah Ghani (Maha Kaya) dan tidak berhajat pada sekalian makhluk seisi alam”. (Al-Qur’an)
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1.       Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa,
2.       Allah adalah Tuhan Yang bergantung kepadaNya segala sesuatu,
3.       Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan,
4.       Dan tidak ada sesuatu dan seorangpun yang setara dengan Dia”.

(Al-Qur’an Surah Al Ikhlas)
Ibn Umar Ra berkata: Rasulullah.SAW bersabda: Islam didirikan di atas lima sendi:
1.       Percaya bahwa Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad.SAW utusan Allah.
2.       Mendirikan Sholat (Sembahyang).
3.       Mengeluarkan Zakat.
4.       Pergi Haji ke Baitullah jika mampu.
5.       Puasa di bulan Ramadhan.
(Hadist Buchary, Muslim)
                Abu Hurairah Ra bekata: ada seseorang umat Rasulullah.SAW bertanya kepada Rasulullah.SAW terkait amal perbuatan yang paling utama dalam Agamanya. Menanggapi pertanyaan itu, Rasulullah.SAW menjawab Iman Percaya Kepada Allah dan Rasulullah.SAW. Lalu apa lagi ? dijawab Rasulullah.SAW Jihad berjuang untuk menegakan Agama Allah. Kemudian apa lagi ? jawab Nabi: Haji yang Mabrur. (Buchary, Muslim)
Abu Hurairah Ra  berkata : Rasulullah.SAW berkhutbah, maka ia berkata: Hai sekalian manusia, sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas kamu untuk berhaji, maka berhajilah kamu. Maka ada orang bertanya: Apakah tiap tahun Ya Rasulullah ? Nabi diam tidak menjawab, dan mengulangi keterangannya itu, orang itupun mengulangi pertanyaannya, hingga tiga kali. Maka Nabi berkata: Andaikan saya menjawab: Ya. Tentu menjadi wajib, dan jika telah menjadi wajib kamu tidak dapat melaksanakan. Biarkanlah apa yang sengaja saya diamkan. Sesungguhnya yang membinasakan umat-umat yang sebelum kamu itu, karena banyaknya pertanyaan-pertanyaan mereka. Karena itu apabila aku perintahkan kepada kamu sesuatu, maka kerjakanlah sekuat tenagamu, dan bila aku melarang kamu dari sesuatu maka tinggalkanlah. (Muslim)
Yaa Allah Shalawat dan Salam semoga terus tercurah atas baginda Rasulullah.SAW beserta seluruh keluarga dan para sahabat beliau hingga akhir nanti. Yaa Allah semoga engkau bentangkan selalu curahan asuhan Cinta Kasih dan SayangMu kepada kami dan seluruh umat muslim. Lindungilah kami dari kemurkaanMu  dan Kebencianmu. Yaa Allah Ampunilah kami atas segala khilaf dan dosa-dosa kami serta kelalalaian kami. Yaa Allah berilah kami kesempatan dapat memenuhi panggilanMu ke tanah suci untuk menunaikan Ibadah haji dan berilah kami rezeki yang luas lagi banyak dan halal untuk kami. Amin.
Qurban di Hari Raya Idhul Adha (Haji)
                Ibadah Haji tak terlepas dari moment peringatan Hari Raya Idhul Adha atau yang akrab dikenal  hari raya haji oleh umat Muslim di Indonesia. Demikian dengan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban pada hari raya haji inilah dilaksanakan setiap tahunnya. Penyembelihan hewan qurban tak terlepas dari ikatan kisah sejarah Nabi Ibrahim.AS yang mengurbankan anaknya demi tegaknya peraturan hukum di tengah umatnya dengan cara menyembelih anaknya Nabi Ismail.AS.
Haji adalah Arafah hari perenungan tentang Sang Khalik untuk apa kita manusia diciptakan….. Menjadi khalifah dan melaksanakan Hak Allah atas dirinya. Apa itu Hak Allah atas diri setiap muslim adalah mentauhidkan Allah atau menyaksikan Tiada Tuhan Selain Allah.
Dari sejarah itulah tercatat  Nabi Ibrahim.AS dikenal oleh umat Muslim sebagai Bapak Tauhid yang mampu memberantas kesyirikan di tengah umat pada massa nya. Bermula dari kisah Nabi Ibrahim.AS  mendapatkan wahyu dari Allah.SWT berupa ujian untuk melaksanakan perintahNya menyembelih anaknya Nabi Ismail.AS. Tujuan Allah mengujinya adalah untuk memberantas kesyirikan di tengah-tengah umat pada saat itu. Melihat sejarah itu dari aspek Ilmu Hukum, seseorang yang dianugerahi sang maha kuasa ilmu pengetahuan di bidang hukum (Peraturan Perundang-Undangan)  tentunya mereka adalah para pimpinan yang berada dibaris depan tak terlepas dari sifat sabar dan penuh pengorbanan untuk berada di baris depan dalam memangku kepemimpinan dan menyelesaikan permasalahan. Bak khalifah yang ter/t/utup pintu kemenangan bagi dirinya demi membela umatnya.
                “Pengorbanan itu ternyata merupakan syarat setiap sosok para pemimpin yang berada dibaris depan untuk memperoleh analisa tajam”. Rata-rata seseorang yang bergerak di bidang hukum pengorbanan merupakan ujian prioritas untuk dapat menyelesaikan kasus permasalahan dan pekerjaaannya.
Hal ini terbukti sebagaimana  pengorbanan Nabi Ibrahim.AS yang rela mengorbankan anaknya Nabi Ismail.AS  terlahirlah hikmah kebijaksanaan berupa Ilmu Rabbaniyatul Hukm (Ilmu Hukum Ketuhanan) dan Rabbaniyatul Ilm (Ilmu Ketuhanan) yang langsung dari Allah.SWT, untuk umatnya secara langsung berupa petunjuk dan hidayah agar dapat melaksanakan hak Allah atas diri manusia yaitu mentauhidkan Allah atau menyaksikan bahwa Tiada Tuhan Selain Allah.
Mengenal Tauhid (Keesaan Allahu ta’ala), sebagaimana manusia  yang dasarnya tiada daya dan upaya bahwa tidak ada yang mampu mentauhidkan Allah melainkan TauhidNya sendiri. Karena itulah hanya Allahlah yang kuasa mampu mentauhidkan dirinya yang maha tunggal kepada seluruh umat manusia dan alam sekitar. Karena itulah ilmu Tauhid ibarat samudera lautan yang luas dan tempatnya sangat mulia lagi di Istimewakan Allah.SWT dan Rasulullah.SAW. Allahu Alim (Allah Maha Mengetahui).
Karena itulah Rasulullah.SAW beserta para pewarisnya mulai dari Aulia Allah dan para Alim Ulama setiap detik kesehariannya selalu berdzikir  ingat kepada Allah baik berdiri, duduk, hingga berbaring. Selain itu mereka sangat dekat dengan Allah karena selama hidupnya dihabiskan dan diperuntukan pada Allah hingga rata-rata mereka dianugerahi ilmu tauhid menyaksikan Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad Utusan Allah, karena itulah Rasulullah.SAW merupakan teladan bagi seluruh umat manusia dan umat Islam. (Nasrullah)





 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls