Sabtu, 28 April 2018

Keutamaan Bulan Syaban Dengan Kuliner Khas Daerahnya.



                Bulan Syaban merupakan bulan yang di Istimewakan Allah.SWT, sebagaimana Nabi Muhammad.SAW menyampaikan bulan-bulan mulia yang didalamnya terdapat kelebihan dan keutamaan. “Bulan Rajab Bulan Allah, Bulan Syaban Bulan Ku, dan Bulan Ramadhan bulan Umatku. Kemulian Rajab dengan Isra Mir’aj Rasulullah.SAW, kemulian Syaban dengan satu malamNya yang penuh Rahmat dan Ampunan Allah, dan kemulian Ramadhan dengan Lailatul Qadarnya pada 10 Malam terakhir bulan Ramadhan pada hitungan ganjil”.
                Di dalam bulan Syaban terdapat keutamaan dalam satu malamnya yakni Malam Nisfu Sya’ban. Banyak keutamaan pada malam tersebut diantaranya terbukanya pintu-pintu langit dan Allah membentangkan Rahmat serta MaghfirahNya yang luas bagi orang-orang yang melakukan ibadah pada malam itu dan memohon ampunanNya. Karena pada malam itu, Allah memerintahkan kepada MalaikatNya untuk mengangkat buku amal perbuatan seseorang selama setahun.
                Karena itulah setiap umat muslim diminta untuk tafakur sejenak guna instropeksi diri akan perbuatannya selama setahun pada malam itu.
Pasal Keutamaan Puasa Muharram dan Sya’ban
Aisyah R.A berkata : Tidak pernah Rasulullah.SAW, berpuasa dalam suatu bulan yang lebih banyak dari puasanya dalam bulan Sya’ban adakalanya sebulan penuh. Dan adakalanya hampir penuh hanya sedikit yang tidak puasa. (Buchary, Muslim)
                Banyak Ibadah yang dilakukan umat muslim pada malam mulia itu diantaranya dengan bangun seperempat malam untuk melaksanakan sholat seraya berdoa kepada Allahu ta’ala, memperbanyak dzikir dengan membaca istighfar dan shalawat, dilanjutkan keesokan harinya berpuasa sunah.
                Dari Abdullah bin Amr bin Ash R.A mengatakan : Telah bersabda Rasulullah.SAW padaku : Hai Abdullah, janganlah engkau seperti si Fulan (si dia) yang bangun tidur malam hari tetapi meninggalkan shalat (ibadat) pada malam hari. (Buchary, Muslim)
                Dari keterangan hadist diatas dapat disimpulkan bahwa banyak sekali diantara umat muslim yang tidak bisa tidur pada malam hari dengan banyak sebab, apa  karena dirinya bekerja rutin di malam hari untuk melaksanakan tugasnya atau bawaan penyakit hingga dirinya tak dapat tidur pada malam hari. Jika demikian alangkah baiknya digunakan waktu seperempat malam itu untuk beribadah kepada Allah dengan melaksanakan sholat malam  atau berdzikir kepada Allah disertai membaca shalawat terhadap rasulullah.
                Apalagi keutamaan shalawat terhadap Nabi Muhammad.SAW banyak sekali, sebagai bentuk wasilah untuk bertaqarub mendekatkan diri kepada Allah. Disamping dzikir yang di lafazhkan.
                Barang siapa yang membaca shalawat padaku sebanyak satu kali maka Allah akan memberikan kebaikan pada orang itu sebanyak 10 kali, akan dihapus orang itu dari kesalahan dosa dan akan ditinggikan derajatnya 10 kali (Buchary-Muslim)
                Sebagaimana teladan kita Nabi Muhammad.SAW yang kita cinta kasih dan sayang semata-mata karena Allah semasa hidupnya selalu ingat kepada Allah pada setiap waktunya. Sebagaimana dikatakan istri beliau dalam keterangan riwayat hadist di bawah ini.
                Dari Aisyah R.A mengatakan: Adalah Rasulullah.SAW. Mengingat Allah pada segala waktunya. (Muslim)
                Apalagi di daerah ini tingkat keyakinan keagamaannya sangat tinggi karena mereka cinta Allah dan Rasulullah.SAW, dari mulai kalangan Arifin Billah dan Alim Ulama yang selalu istiqomah dengan ikhlash memberikan ilmu melalui tausyiah dalam majelis il’m nya kepada para pejabat, guru, pedagang, petani, dan masyarakat lainnya. Berkat perjuangan para ulama ini terciptalah budaya religius Islami yang kental di tengah-tengah masyarakat. Contohnya seperti acara haulan, isra mir’aj, tahlilan, tausyiah majelis il’m,  selamatan dan syukuran, hingga di bulan Ramadhan yang selalu meriah yaitu buka puasa bersama.
                Jalinan Ukhuwah Islamiyah rekat di tengah-tengah masyarakat banyak dalam keseharian untuk saling bersilahturahmi ke sesama umat muslim dalam setiap acara. Tak hanya berkumpul di Masjid dan Musholah tempat mereka berkumpul, melainkan ada pula di sebuah rumah seseorang yang sengaja menggelar acara selamatan untuk keluarganya. Dalam setiap acara terhampar luas rezeki dari Allah berupa makanan dan minuman yang banyak seperti kue dan nasi bungkus yang khas citra kuliner daerahnya disertai teh hangat manis sebagai pelepas dahaga setelah menghentakan intonasi suara bersama jamaah dalam kumandangkan ayat suci al-qur’an,  dzikir, shalawat hingga berdoa.
                Bagaimana tidak barokah citra kehidupan, setiap memulai aktifitas sesuatu selalu menyebut nama Allah. Mereka sebelum mencicipi makanan dan minuman yang disajikan selalu terlebih dahulu dimulai dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim dan Berdoa kepada Allah meminta kesejahteraan dan kebahagiaan bagi dirinya, keluarga, dan kelompok. Tak hanya itu sebagai bentuk rasa syukurnya kehadhirat Allah.SWT selaku pemberi nikmat berupa limpahan rezeki yang luas, mereka turutkan serta lantunan ayat suci Al-Qur’an mulai dari Ummul Qur’an Surah Al-Fatihah, dilanjutkan surah Al-Anas, Al-Falaq, dan Surah Yasin. Tak ketinggalan pula mereka lantunkan Shalawat terhadap Nabi Muhammad.SAW sambil mendoakan para Sahabat Nabi, Keluarga Nabi Muhammad.SAW, dan Muslimin Muslimat pengikut setia Nabi Muhammad.SAW. Demikian pun kalimat Tauhid sekaligus Penyaksian terhadap perjuangan Nabi Muhammad.SAW dalam memperjuangan ajaran Islam, “Tiada Tuhan Selain Allah Laa Illahaillaallah”, Nabi Muhammad.SAW Utusan Allah”. Bahkan dalam setiap kali berdoa mereka selalu dibimbing oleh ahli agama hingga para guru agama yang rata-rata adalah Cendikiawan Muslim, Arifin, Alim Ulama dan Arifinbillah hingga para Habib, Habaib yang kita cinta kasih sayang karena Allah.SWT. Contohnya seperti di rumah-rumah warga pemilik acara undangan Seruan, maupun di Masjid dan Musholah di daerah ini.
                Nasi Bungkus dan Kue asli daerah ini dibuat oleh warga asli daerah dan semuanya didapati dari ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai pedagang kue dan nasi bungkus yang menjajakan dagangannya setiap pagi hari, atau dari profesi lainnya. Menariknya ada diantara mereka dalam mengola bahan-bahan kebutuhannya untuk bedagang esok hari itu dilakukan pada malam harinya dengan istilah mereka mengawah di dapur rumahnya. Kendati ada juga yang dilakukannya pada siang hari dan semuanya itu tergantung pada waktu kapan dilaksanakannya acara.
                Dalam mengolah bahan makanan tadi ada diantara mereka yang secara istiqomah menyempatkan waktu mengisi seperempat malamnya dirumah untuk Ibadah kepada Allahu ta’ala sekaligus berdoa kepada Allah dengan harapan dapat dikabulkan doanya sehingga nasi olahannya menjadi berkah. Karena itulah sebuah rumah yang dihuni oleh orang-orang yang bertaqwa kepada Allah dan orang-orang yang musyrik itu berbeda.
                Perumpamaan sebuah rumah yang dijadikan sebagai tempat berdzikir kepada Allah.swt dari pada rumah yang tidak dijadikan sebagai tempat berdzikir kepada Allah didalamnya seperti antara tempat hidup dengan tempat mati. (Buchary-Muslim)
Sumber Hadist Buchary Muslim.  



Rabu, 18 April 2018

Isra Mir'aj Nabi Muhammad.SAW



                Peringatan Isra Mir’aj Nabi Muhammad.SAW patut kita percaya selaku umat muslim. Wajib bagi tiap orang-orang yang berakal mengitikad serta meyakini dengan hati dengan seyakin-yakin-nya bahwa Rasulullah.SAW berjumpa langsung dengan Allah.SWT dalam satu malam, dimulai dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga mengunjungi langit singasana Allah.SWT, dan barang siapa tidak mempercayai Isra Mir’aj maka dirinya tak mempercayai keutamaan Ayat Suci Al-Qur’an yang didalamnya memberikan pedoman hidup bagi manusia di dunia.
“Maha Suci Allah yang menjalankan HambaNya pada suatu malam dari Masjidil Haram di Mekkah hingga ke Masjidil Aqsa di Palestina”.
                Pada ayat ini Allah memulai dengan kalimat Subhanallah yang artinya Maha Suci Allah. Hikmahnya dengan awalan kalimat ini adalah adabnya orang Arab apabila mendengar atau melihat sesuatu yang ganjil secara sontak mereka mengucapkan tasbih subhannalah, tanda mustahab diri dalam menjaga lidah tak bertulang. Karena itulah peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad.SAW adalah peristiwa yang ganjil. Mereka akan ingat perkara ganjil yang mereka temui adalah kehendak Allah SWT. Dan setiap Rasul Allah itu wajib bersifat benar (sidiq).
Firman Allah:  Hai sekalian orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah, dan jadilah kamu bersama orang-orang yang benar. (Surat Attaubah 119)
                Hal ini menolak para kafir qurais yang mendustakan nabi kita Muhammad.SAW atas peristiwa Isra Miraj Rasul. Karena mereka tidak percaya peristiwa isra miraj lalu ditolak oleh Allah.SWT. Selanjutnya oleh  Ulama peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad.SAW itu adalah mukjizat dari Alllah, karena maha benar Allah telah menjalankan Rasulullah secara lahir dan batin. “Dijalankan Rasulullah.SAW secara jasad dan ruhani, jika hanya ruhani saja itu baru sebatas mimpi namun jika secara jasad dan ruhani ini suatu kejadian luar biasa, “kata Guru dari Barabai saudara dari H.Kaspul Anwar Rantau pada saat menyampaikan tausyiahnya dalam peringatan Isra Mir’aj di Langgar Darusalam.
                Nabi Muhammad.SAW di Isra dan Mir’aj oleh Allah pada sebagian malam. Kenapa dipilih waktu malam, karena malam lebih utama dibandingkan siang. Terjadi pada diri Rasulullah pada waktu malam yaitu terbelahnya bulan, dimana mendekati hari kiamat bulan sudah terbelah. Pada waktu malam itu juga terjadi Abu Jahal beserta kafir lainnya yang tak mempercayai Nabi.SAW saling beradu argumentasi antara kalangan umat yang tak percaya dan umat muslim Nabi Muhammad.SAW.
                Karena itu pula Nabi menjadikan malam terutama seperempat malamnya sebagai waktu tafakur untuk bertaqarub atau mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Karena pada waktu malam Allah menganugerahkan Maghfirah berupa ampunannya kepada orang-orang yang melakukan tobat.

Hadist Buchary Muslim:
Abu Musa Al-Asj’ary r..a: berkata: Bersabda Nabi Muhammad.SAW: Sesungguhnya Allah membentangkan tangan rahmatNya pada waktu malam supaya bertobat orang yang telah melanggar pada siang hari, juga mengulurkan tangan kemurahanNya pada waktu siang, supaya bertobat orang yang berdosa pada waktu malam. Keadaan itu tetap terus hingga matahari terbit dari barat. (Muslim)
Pada waktu malam perjalanan Isra Mir’aj Nabi Muhammad.SAW, mendapatkan perintah Allah kepada Umat Nabi Muhammad.SAW untuk melakukan Sembahyang Lima Waktu. Dimana pada waktu itu diperjuangkan Rasulullah untuk umat beliau berupa keringanan ibadah sembahyang dari jumlahnya tadinya puluhan kali, berkat beliau sembahyang dilakukan 5 kali sehari. Subhanallah.
Keutamaan Ibadah Sembahyang.
Firman Allah: Sesungguhnya sembahyang itu mencegah dari semua kekejian dan mungkar. (Al-Ankabut 45).
Hadist Buchary Muslim:
Abu Hurairah R.a. Berkata: Saya telah mendengar Rasulullah.SAW. Bersabda:Bagaimanakah pendapat kamu kalau sebuah sungai di muka pintu salah satu kamu, dan ia mandi daripadanya tiap hari lima kali, apakah masih ada tertinggal kotorannya? Jawab Sahabat: Tidak. Maka demikianlah sembahyang lima waktu, Allah menghapus dengannya dosa-dosa. (Buchary, Muslim)
Djabir R.a berkata: Rasulullah.SAW. Bersabda:Perumpamaan sembahyang lima waktu itu bagaikan sungai yang penuh air mengalir di muka pintu salah satu kamu, maka ia mandi daripadanya tiap hari lima kali. (Muslim)
               
               

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls