Jumat, 03 Januari 2020

Takut Sekali Sampai Terserang Epelipsi



Malam pergantian tahun 2019 ke tahun baru 2020 sungguh mengerikan. Diriku terserang epelipsi ayan yang bersarang di susunan hyphocampus dan hyphothalamus syaraf kepala. Psikologis mengerikan berupa rasa takut selimuti diri di tengah cuaca ekstrem awal tahun ini. Takut
sekali terhadap Allah sang Maha Pencipta seluruh alam semesta hingga bercucuran air mata, bagaimana diriku suatu saat nanti berhadapan Allahu taala untuk mempertanggungjawabkan perbuatan selama hidup di dunia ini.

Diri tak terkendali,  mungkin terlalu arogan terhadapNya hingga Allah menguji dengan memberikan penyakit seperti ini. Dimanakah diriku termasuk nanti ? Apakah golongan orang-orang yang akhir hidupnya baik (Khusnul khatimah) atau sebaliknya, nauzubillah. Yaa Allah lindungilah hambaMu ini yang tiada daya upaya melainkan atas pertolonganMu. Tobat Yaa Allah...Tobat Yaa Allah...Tobat Yaa Allah….

Pikiran Dejavu tereplikasi era reformasi, mengenang guru Talqin Abah Anom di Ponpes Suryalaya Tasikmalaya Jawa Barat lagi untuk kembali kepada Allah dan Tobat. Terkenang Abah Guru Sekumpul Martapura KH.Abdul Ghani, perbanyak Shalawat terhadap Nabi Muhammad.Saw. Instrospeksi diri pada dosa yang membludak berupa syirik yang tak terampuni dan juga keutamaan seorang yang pernah menangis takut terhadap Allah.

Apa kata Nabi Muhammad.Saw, tidak akan tersentuh api neraka mata yang pernah menangis takut terhadap Allah. Itu janjinya terhadap umatnya yang selalu diperhatikannya dengan Arif bijaksana.
Jika itu bagian mata, bagaimana dengan urusan qalbu hati yang dikenal sebagai raja bagian tubuh lainnya.

Struktur susunan Qalbi hati, Sir, hingga Syaghaf dibawah kendali diri. Bahwa segala sesuatunya hanya Allah melalui Noor Muhammad singgah di diri memberi hadiah banyak beragam kebaikan, sementara keburukan dari diri sendiri. Pantas saja, Ulama bahari kerap meratapi diri disertai cucuran air mata anugerah Allah.

Mengingat Ummi Rabbiyatul Adawiyah, "Surga tak pantas untukku, demikian sebaliknya tinggal di kobaran 🔥 api jahanam. Ditanggalkan keduanya, dengan niat hanya Allah maksud diri. Illahi Anta Maksudi Wa Ridhoka Matlubi Attini Mahabahtaka wamarifataka."

Tapi itu keutamaan para Wali dan Ulama, bagaimana dengan orang seperti kita yang penuh dosa dan banyak lalai lagi.Tuntutan di dunia, miliki anak dan istri untuk menafkahi mereka atas dasar Hallikhwal berupa cinta, kasih, dan sayang yang kami niatkan karena Allah dan kawinkan Istri untuk menjadi golongan umat Rasulullah.SAW. Dapat bahagiakan mereka, dengan tempat berupa naungan di dunia dan akhirat nanti, bahkan sampai ke tanah suci. Yaa Allah tolong kami.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls