Sabtu, 29 April 2017

Rukun dan Syarat Sembahyang Tasyahhud Hingga Salam

Tasyahud Awal beserta dengan duduknya, disunatkan. Pendapat ini disetujui Abu Hanifah dan Malik. Kata Ahmad: Wajib. Pendapat Ahmad ini dikuatkan oleh Asy Syaukanny dalam Nailul Authar.
Disukai duduk iftirasy untuk tasyahud pertama dan duduk tawarruk untuk tasyahhud kedua. Menurut pendapat Abu Hanifah, dalam kedua-dua duduk itu disukai duduk iftirasy. Kata Malik:Dalam kedua duduk itu disukai duduk tawarruk.
Boleh dibaca untuk tasyahhud salah satu dari lafadh yang telah diriwayatkan dari tiga jalan. Yaitu: dari jalan Abdullah ibn ‘Umar ibn Khathab, dari jalan ‘Abdullah ibn Mas’ud dan dari jalan Abdullah ibn Abbas. Imam Asy Syafie dan Ahmad memilih tasyahuud Ibnu ‘Abbas; Abu Hanifah memilih tasyahhud Ibnu Mas’ud:Malik memilih tasyahhud Ibn Umar.
Tasyahhud Ibn Abbas adalah: Attahiyatul Mubarakatush Shalawatuth Thaibatu lillahi. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamualaina wa ala ibadillahish shallihin.  Asyhadu anla illaha illaallah, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu warasuluh”. (Buchary Muslim).
Tasyahhud ibn Umar adalah: Attahiyatullillah azzakiyatu lillahi athayibatu, ashshalawatu lillah. Assalamu ‘alaina wa’alla ‘ibadillahish shalihin. Asyhadu an la illaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu warasuluh”. (Malik dan AlBaihaqy)
Membaca shalawat kepada Rasulullah.SAW setelah membaca dua kalimat syahadat di tasyahhud akhir, fardhu.
Menurut Abu Hanifah dan Malik, sunnat. Menurut Ahmad dalam satu riwayat, batal sembahyang bila ditinggalkan.
Salam disyariatkan, dan satu rukun dari rukun sembahyang. Begini juga pendapat Malik dan Ahmad. Kata Abu Hanifah: Tidak.
Salam yang disyariatkan dua kali, sekali ke kanan sekali kekiri. Menurut Malik sekali saja. Abu Hanifah dan Ahmad sependapat dengan Asy-Syafie.
Salam yang pertama itu diwajibkan atas imam dan ma’mum dan munfarid. Menurut Malik difardhukan atas imam dan munfarid saja. Kata Abu Hanifah;Tidak difardhukan.
Salam yang kedua, sunnat. Pendapat ini disetujui Abu Hanifah dan Ahmad dalam suatu riwayat.Dalam riwayat yang kedua, wajib juga. Kata Malik:Tidak disukai salam yang kedua bagi imam dan munfarid. Mengenai Ma’mum disukai salam tiga kali. Sekali kekanan sekali kekiri dan sekali kemuka untuk menjawab salam imam.
Perihal salam ini di padang mashyar beragam kelompok manusia di muka bumi mencari tempat bernaung di sisi Allah.SWT. Dimana seseorang yang amal kebaikannya selama di dunia kerap melaksanakan sembahyang dan salam tentunya bakal disambut miliaran bahkan sampai triliunan para Malaikat Allah yang akan membantunya kelak. Demikian sebaliknya seseorang yang amal perbuatannya buruk selama di dunia, bakal dijegal makhluk yang dicipatakan Allah untuk mengazab mereka sesuai dengan perbuatannya.
Niat keluar dari sembahyang, tidak wajib.
Malik dan Ahmad mewajibkan. Ashhab Abu Hanifah berselisihan pendapat niat keluar dari sembahyang, fardhu atau tidak. Dari Abu Hanifah sendiri tidak didapati keterangan tegas.
Orang  yang bersembahyang sendiri berniat dengan salam ke kanan memberi salam kepada orang yang sebelah kanan, dengan salam ke kiri memberi salam kepada orang yang sebelah kiri. Imam berniat dengan salam pertama keluar dari sembahyang dan memberi salam kepada ma’mun,  sedang ma’mum berniat menjawab salam imam.
Menurut Ahmad, dia berniat keluar dari sembahyang. Kata Abu Hanifah: berniat untuk salam kepada malaikat hafadhah dan orang-orang yang sebelah kanan dan sebelah kirinya. Kata Malik: Imam dan mumfarid berniat tahal-lul dari sembahyang, sedang ma’mum berniat tahal-lul, dan dengan salam yang kedua menjawab salam imam.

Alhamdulillah (Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru Sekalian Alam Semesta), Yaa Allah benatangilah maghfirahMu kepada diri kami dan bimbinglah kami selalu dengan hidayah dan inayahMu untuk tetap istiqomah meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadapMu. Yaa Allah anugerahilah Kami ilmu yang berguna dan bermanfaat di dunia dan akhirat. Tolonglah kami selalu Ya Arif Ya AlimulGhaibi wa Syahadah yang Kami cinta kasih dan sayang karena Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls