Rabu, 14 Desember 2016

Inabah

Ar-Rahmaan (Yang Maha Pengasih)  Ar-Rahiim (Yang Maha Penyayang)
Yaa Allah Bentangilah Kami Curahan Kasih dan SayangMu kepada diri kami. Kepada Orang Tua kami, Keluarga Kami, Anak dan Istri Kami, Yang ada di sekitar kami, Pimpinan dan Guru-Guru kami yang kami Cinta, kasih, dan Sayang karena Allahu ta’ala Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad.SAW utusan Allah.
Al-Hafiddu Al Muhaimin ( Yang Maha Memelihara) Al-Waliyyu (Yang Maha Melindungi)
Lindungilah kami Illahi Rabbi dari Kemurkaan dan Kebencian yang dapat menimbulkan azab. Sesungguhnya kepada siapa lagi kami berlindung dan bernaung selain pada Allah Tuhan seru sekalian Alam.
At-Tawwaabu (Yang Maha Penerima Tobat) Al-Ghaffaar Al-Ghafuuru (Yang Maha Pengampun)
Firman Allah: Mintalah ampun kepada Tuhanmu dengan membaca Istighfar, dan kembali bertobatlah kepadaNya. (Hud3)
Firman Allah: Bertobatlah kamu kepada Allah hai orang-orang yang beriman, supaya kamu untung (bahagia). (Annur 31)
Yaa Allah bentangilah maghfirahMu kepada diri kami, Allah maksud kami dan ridho illahi tujuan hidup kami. Sebagaimana lantunan talqin zikir guru Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya Jawa-Barat kepada Kami Illahi Anta Maksudi Waridhoka Matlubi Attini Mahabahtaka Wa Ma’rifataka. Laa Illaha Illaallah (Tiada Tuhan Selain Allah).
                Sebagaimana hallikhwal manusia bahwa  tidak ada yang sempurna. Dengan tobat kembalinya kita kepada Allah (Inabah) kita lakukan perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Syukur Alhamdulillah (Segala Puji Bagi Allah) karena kita tobat Istighfar lalu mendapatkan Maqamat dari Allahu ta’ala. Apa sih maqamat itu ? maqamat adalah struktur jenjang maqam bagi para santri yang telah mengecap Iman Islam, menyusuri jenjang formasi tingkat keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah.SWT. Karena itulah maqamat Tobat adalah kunci dasar titian jalan menuju kepada Allah yang maha tinggi Al-Aliyyu (Allah Yang Maha Tinggi).  Dari dasar anugerah tobat  terus mengiringi struktur titian garis vertical jenjang formasi maqamat lebih tinggi seperti Al-Quthub dan Al-Ghaust milik para Alim Ulama dan Aulia Allah.
 Mari kenali Istighfar tobat yang kita lakukan dengan Maghfirah (Ampunan Allah) ? Tobat yang kita lakukan adalah upaya ikhtiar kita untuk memperoleh ampunan Allah. Karena Allah memang Maha Pengampun lagi Penerima Tobat. Jika sudah upaya tobat  yang kita lakukan selanjutnya Allah menganugerahkan kepada kita Maghfirahnya dengan membentangkan curahan rahmat kasih dan sayangNya. Karena Maghfirah (Ampunan Allah) itu datangnya dari Allah untuk manusia.
Anas bin Malik Ra berkata: Bersabda Rasulullah.SAW: Sesungguhnya Allah lebih suka menerima tobat seorang hambaNya, melebihi dari kesenangan seseorang yang menemukan kembali miliknya yang berharga  dengan tiba-tiba.

Pasal Tobat
                Tobat itu WAJIB DARI TIAP DOSA. Maka jika ma’siat (dosa) itu hanya antara dirinya dengan Allah, tiada berhubungan dengan hak manusia, ada tiga syarat tobat:
1.       Harus menghentikan ma’siat.
2.       Harus menyesal atas perbuatan yang telah terlanjur dilakukannya.
3.       Niat bersungguh-sungguh tidak mengulangi perbuatan itu kembali.
Dan apabila dosa itu ada hubungan dengan hak manusia maka tobatnya ditambah syarat yaitu:
4.       Menyelesaikan urusannya dengan orang yang berhak dengan minta ma’af atau halalnya atau mengembalikan apa yang harus dikembalikannya.

Yaa Allah Yaa Hayyu ( Maha Hidup) Yaa Qayyuumu ( Maha Berdiri Sendiri).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls