Jumat, 02 Desember 2016

Cinta Abah Anom dan Abah Zain Karena Allah

Khatib Jum’at kali ini menyampaikan keutamaan Cinta atau dalam bahasa arabnya disebut Mahabah. “Barang siapa seseorang yang dikaruniai empat orang anak dan tidak satupun diantaranya tidak menamainya dengan nama Muhammad, itu menandakan kecintaan terhadap Rasulullah.SAW belum masuk meresap ke dalam hatinya, “katanya.

Menurutnya kecintaan pada sesuatu akan menimbulkan berbentuk hallikhwal atau keadaan hati seperti sering menyebut dan mengingat nama yang dicintainya. Bisa juga nama yang dicinta diabadikan dalam peristiwa penting dalam perjalanan kehidupannya. Dan ketika cinta itu sudah tertanam dalam hati ketika disebut nama orang yang dicinta itu, dirinya pun akan ikut bergembira.

Apa arti Hallikhwal ?  Hallikhwal atau Keadaan Hati merupakan satu diantara struktur jenjang keadaan hati. Hallikhwal itu adalah anugerah Allahu ta’ala dari mulai cinta, rindu, anggun atau malu hingga kejang-kejang seperti gelisah dan rasa lainnya. Bedannya Hallikhwal dengan Maqamat dan Pendidikan kendati masih dalam struktur jenjang yang sama dalam baris horizontal. Garis vertical tegak lurus hubungan dengan Tuhan dan Horizontal hubungan dengan sebelah menyebelah.
Syarat mendapatkan hallikhwal keadaan hati ini kuncinya adalah cinta, dengan cinta atau disebut mahabah inilah tahap awal menaiki jenjang keadaan hati yang dianugerahkan Allah.SWT. Bedanya dengan Maqamat, kalau maqamat kuncinya adalah inabah dan tobat kepada Allah dengan diri mendapatkan inayah dan hidayah untuk kembali dan bertobat kepada Allah maka dirinya mulai menjajaki jenjang maqamat dari Allahu ta’ala. Jika pendidikan dimulai dengan sekolah mulai dari Paud, TK, SD hingga ke tingkat lebih tinggi.

Setiap seseorang berbeda-beda dalam mengartikan cintanya. Karena itulah Rasulullah.SAW menyampaikan pasal demi pasal keutamaan cinta karena Allah, dan menganjurkan serta memberi tahu kepada Allah, dan orang yang dicinta karena Allah, dan jawaban orang yang diberi tahu.
Firman Allah:
Muhammad utusan Allah, dan mereka yang bersama dia, sangat keras menghadapi orang-orang kafir, dan belas kasih diantara sesama mereka. (Alfath29)
Firman Allah:
Dan mereka yang menjadi pribumi kota itu dan telah beriman sebelumnya, sangat kasih kepada siapa yang berhijrah kepada mereka. (Al-Hasyr 9)
Anas R.A. Bersabda Nabi.SAW: Tiga sifat siapa yang memilikinya akan merasakan kelezatan iman;(1.)Jika ia mencintai Allah dan Rasulullah lebih dari lain-lainNya.(2.)Jika ia mencintai sesama manusia sesame manusia semata-mata karena Allah.(3.)Enggan kembali kepada kafir setelah diselamatkan Allah daripadanya, sebagaimana enggan dimasukan ke dalam neraka. (Buchary-Muslim)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari yang tiada naungan selain naungan-Nya. Mereka adalah:

(1) Penguasa yang adil,

(2) Seorang pemuda yang tekun (tumbuh) beribadah kepada Allah,

(3) Seorang yang hatinya senantiasa bergantung (memikirkan dan mengusahakan kemakmuran) masjid,

(4) Dua orang  yang mencintai karena Allah, bertemu dan berpisah karena Allah,

(5) Seorang laki-laki yang diajak berbuat mesum oleh seorang wanita yang mempunyai jabatan dan kekayaan namun ia menolak dengan mengatakan ‘Aku takut kepada Allah’,

(6) Seorang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya, dan

(7) Seorang yang berdzikir saat sedang sendirian hingga menangis karena rasa takutnya kepada Allah” (HR. Bukhari, Muslim)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls