Rabu, 18 April 2018

Isra Mir'aj Nabi Muhammad.SAW



                Peringatan Isra Mir’aj Nabi Muhammad.SAW patut kita percaya selaku umat muslim. Wajib bagi tiap orang-orang yang berakal mengitikad serta meyakini dengan hati dengan seyakin-yakin-nya bahwa Rasulullah.SAW berjumpa langsung dengan Allah.SWT dalam satu malam, dimulai dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga mengunjungi langit singasana Allah.SWT, dan barang siapa tidak mempercayai Isra Mir’aj maka dirinya tak mempercayai keutamaan Ayat Suci Al-Qur’an yang didalamnya memberikan pedoman hidup bagi manusia di dunia.
“Maha Suci Allah yang menjalankan HambaNya pada suatu malam dari Masjidil Haram di Mekkah hingga ke Masjidil Aqsa di Palestina”.
                Pada ayat ini Allah memulai dengan kalimat Subhanallah yang artinya Maha Suci Allah. Hikmahnya dengan awalan kalimat ini adalah adabnya orang Arab apabila mendengar atau melihat sesuatu yang ganjil secara sontak mereka mengucapkan tasbih subhannalah, tanda mustahab diri dalam menjaga lidah tak bertulang. Karena itulah peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad.SAW adalah peristiwa yang ganjil. Mereka akan ingat perkara ganjil yang mereka temui adalah kehendak Allah SWT. Dan setiap Rasul Allah itu wajib bersifat benar (sidiq).
Firman Allah:  Hai sekalian orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah, dan jadilah kamu bersama orang-orang yang benar. (Surat Attaubah 119)
                Hal ini menolak para kafir qurais yang mendustakan nabi kita Muhammad.SAW atas peristiwa Isra Miraj Rasul. Karena mereka tidak percaya peristiwa isra miraj lalu ditolak oleh Allah.SWT. Selanjutnya oleh  Ulama peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad.SAW itu adalah mukjizat dari Alllah, karena maha benar Allah telah menjalankan Rasulullah secara lahir dan batin. “Dijalankan Rasulullah.SAW secara jasad dan ruhani, jika hanya ruhani saja itu baru sebatas mimpi namun jika secara jasad dan ruhani ini suatu kejadian luar biasa, “kata Guru dari Barabai saudara dari H.Kaspul Anwar Rantau pada saat menyampaikan tausyiahnya dalam peringatan Isra Mir’aj di Langgar Darusalam.
                Nabi Muhammad.SAW di Isra dan Mir’aj oleh Allah pada sebagian malam. Kenapa dipilih waktu malam, karena malam lebih utama dibandingkan siang. Terjadi pada diri Rasulullah pada waktu malam yaitu terbelahnya bulan, dimana mendekati hari kiamat bulan sudah terbelah. Pada waktu malam itu juga terjadi Abu Jahal beserta kafir lainnya yang tak mempercayai Nabi.SAW saling beradu argumentasi antara kalangan umat yang tak percaya dan umat muslim Nabi Muhammad.SAW.
                Karena itu pula Nabi menjadikan malam terutama seperempat malamnya sebagai waktu tafakur untuk bertaqarub atau mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Karena pada waktu malam Allah menganugerahkan Maghfirah berupa ampunannya kepada orang-orang yang melakukan tobat.

Hadist Buchary Muslim:
Abu Musa Al-Asj’ary r..a: berkata: Bersabda Nabi Muhammad.SAW: Sesungguhnya Allah membentangkan tangan rahmatNya pada waktu malam supaya bertobat orang yang telah melanggar pada siang hari, juga mengulurkan tangan kemurahanNya pada waktu siang, supaya bertobat orang yang berdosa pada waktu malam. Keadaan itu tetap terus hingga matahari terbit dari barat. (Muslim)
Pada waktu malam perjalanan Isra Mir’aj Nabi Muhammad.SAW, mendapatkan perintah Allah kepada Umat Nabi Muhammad.SAW untuk melakukan Sembahyang Lima Waktu. Dimana pada waktu itu diperjuangkan Rasulullah untuk umat beliau berupa keringanan ibadah sembahyang dari jumlahnya tadinya puluhan kali, berkat beliau sembahyang dilakukan 5 kali sehari. Subhanallah.
Keutamaan Ibadah Sembahyang.
Firman Allah: Sesungguhnya sembahyang itu mencegah dari semua kekejian dan mungkar. (Al-Ankabut 45).
Hadist Buchary Muslim:
Abu Hurairah R.a. Berkata: Saya telah mendengar Rasulullah.SAW. Bersabda:Bagaimanakah pendapat kamu kalau sebuah sungai di muka pintu salah satu kamu, dan ia mandi daripadanya tiap hari lima kali, apakah masih ada tertinggal kotorannya? Jawab Sahabat: Tidak. Maka demikianlah sembahyang lima waktu, Allah menghapus dengannya dosa-dosa. (Buchary, Muslim)
Djabir R.a berkata: Rasulullah.SAW. Bersabda:Perumpamaan sembahyang lima waktu itu bagaikan sungai yang penuh air mengalir di muka pintu salah satu kamu, maka ia mandi daripadanya tiap hari lima kali. (Muslim)
               
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls