Alhamdulillah kita diberi hidayah oleh
Allah.SWT dapat melaksanakan kewajiban kita sebagai hambanya untuk melaksanakan
sholat lima waktu dan juga puasa di hari pertama di bulan Ramadhan 1438 H.
Seluruh jamaah langgar musholah Darusalam Perintis Raya menyambut 1 Ramadhan
dengan sangat gembira dan bahagia, mereka melaksanakan sholat sunat tarawih dan
witir di malam harinya dilanjutkan dengan tadarus membaca ayat suci al-qur’an
hingga puasa pada siang harinya.
Shalawat dan Salam semoga terus tercurah atas baginda
Rasulullah.SAW beserta seluruh keluarga, para sahabat dan pengikut beliau
hingga akhir nanti. Kita selaku umat muslim tentu senang bahagia menghadapi
bulan yang paling mulia ini yaitu bulan Ramadhan dimana didalamnya banyak
keutamaan dan berkah dari Allahu ta’ala.
Menyambut hilal penentuan awal puasa Ramadhan seraya memanjatkan
doa Nabi Muhammad.SAW. “Yaa Allah terbitkanlah hilal kepada kami ini dengan
keamanan dan iman dan selamat dan Islam. Tuhanku dan Tuhanmu yakni Allah.SWT.
Semoga hilal ini menambah hidayat petunjuk dan kebaikan.”
Di bulan Ramadhan ini
seluruh umat muslim menyambutnya secara bahagia bergembira untuk memetik berkah
bulan yang mulia lagi terbebas api neraka dan terbukanya pintu-pintu surga.
Mereka diwajibkan berpuasa di bulan Ramadhan.
Rasulullah.SAW berdoa menjelang bulan Ramadhan, “Allahumma Barik
lana Fi Rajaba wa Sya’ban wa balighna fi Ramadhan”. Artinya, Yaa Allah
Berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan berkahilah Kami di Bulan
Ramadhan.
Abu Hurairah.RA berkata: Rasulullah.SAW bersabda: Siapa yang
bangun bulan Ramadhan sembahyang malam, karena percaya (iman) dan mengharapkan
pahala dari Allah akan diampunkan semua dosa yang lalu. (Buchary, Muslim)
Di bulan Ramadhan ini kita diwajibkan Allahu ta’ala untuk
perbanyak beribadah dan bertaqarub
dengan cara mendekatkan diri kepadaNya. Karena di bulan ini Allahu ta’ala
memberikan banyak keutamaan bagi orang-orang yang bertaqwa, selama sebulan kita
melaksanakan ibadah secara ikhlash semata-mata meraih ridhoNya untuk mencapai
derajat taqwa dan keimanan disisiNya.
Firman
Allah: Hai sekalian orang-orang yang percaya telah diwajibkan atas kamu puasa,
sebagaimana telah diwajibkan atas umat yang sebelum kamu supaya kamu bertaqwa
(dapat menjaga diri dari murka Allah). (Al-Baqarah 183)
Subhanallah Yaa Allah semoga
engkau selalu naungi kami dan berkah setiap malamnya juga tanamkanlah kesabaran
dalam diri kami disiang harinya untuk tetap istiqomah melaksanakan taat dan
beriman kepadamu. Berpuasa dengan bersabar menahan hawa nafsu yang keburu dalam
mencapai suatu cita-cita, dan kesabaran mengusahakan berbagai jalan ikhtiar
untuk mencapai cita-cita, disamping itu sembahyang meminta kepada Allah untuk
terlaksananya harapan yang dicita-citakan, merupakan jaminan besar untuk
tercapainya cita-cita, harapan, dan tujuan itu.
Firman
Allah: Hai sekalian orang-orang yang beriman, sabarlah (melakukan ta’at dan
mejauhi ma’siyat) dan jangan kalah sabar dalam menghadapi orang-orang kafir. (
Al-Imran 200)
Abu Hurairah R.A berkata: Rasulullah SAW bersabda: Jika tiba bulan
Ramadhan maka dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka, dan
dibelenggu (dirantai) semua Syaithon. (Buchary, Muslim)
Abu Hurairah R.A
berkata : Rasulullah SAW bersabda: Allah telah berfirman: Semua amal kelakuan
anak Adam dapat dicampuri kepentingan hawa nafsu, kecuali puasa, maka itu
melulu untuku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Puasa itu sebagai
perisai, maka jika seorang sedang puasa, janganlah berkata keji atau
ribut-ribut, dan kalau seorang mencaci-maki padanya, atau mengajak berkelahi
maka hendaknya dikatakan padanya: Aku berpuasa. Demi Allah yang jiwaku ada
ditanganNya, bau mulut orang yang puasa bagi Allah lebih harum dari bau misik
(kasturi). Dan untuk orang puasa dua kali masa gembira, yaitu ketika akan
berbuka puasa, dan ketika ia menghadap kepada Tuhan akan gembira benar,
menerima pahala puasa-nya. (Hadist Riwayat Buchary, Muslim)
Abu Hurairah R.A
berkata: Rasulullah.SAW bersabda: Siapa yang bersedekah sejodoh (dua kendaraan)
dalam jihad fisabilillah, maka ia akan dipanggil dari semua pintu-pintu surga:
Hai hamba Allah itu baik. Dan siapa biasa melakukan sembahyang, dipanggil dari
pintu sembahyang, dan siapa ahli jihad dipanggil dari pintu jihad, dan siapa
ahli puasa dipanggil dari pintu puasa (arroyaan) dan siapa ahli sedekah
dipanggil dari pintu sedekah. Abu Bakar R.A bertanya: Ya Rasulullah, apa
sebabnya maka ada orang dipanggil dari semua pintu-pintu itu (apakah ada orang
yang dipanggil dari semua pintu-pintu itu) Jawab Nabi : Ya, dan saya harapkan
hendaknya kau dari golongan mereka. (Buchary, Muslim)
Bersabda Nabi
Muhammad.SAW : Sesungguhnya di surga ada pintu bernama ARROYAAN tempat masuk
daripadanya orang-orang yang puasa pada hari qiyamat, tidak dapat masuk dari
pintu itu kecuali orang yang puasa, dipanggil oleh penjaganya:Dimana
orang-orang yang telah berpuasa ? Dan tidak dapat masuk di situ kecuali mereka
saja, dan jika telah selesai maka ditutup, dan tiada masuk selain mereka saja.
(Buchary, Muslim)
Bersedekah sejodoh
tidak berarti kendaraan saja bak wakil Allah, tetapi melakukan segala perbuatan
ganda dobel dua, baik itu dari sholat fardhu yang diwajibkan dengan sunnatnya
atau puasanya atau lain-lainnya. Siapkan diri dan isi seperempat malam dengan
Ibadah terhadap Allah.SWT. “Alhamdulillah menangis lagi seraya zikir dan
shalawat serta berdoa terhadap Allah.SWT dan Nabi Muhammad.SAW di Musholah
Darusalam usai melaksanakan sholat Shubuh. Yaa Allah semoga ini ada hikmah dan
kebijaksanaan untuk kami dari Allah Tuhan Yang Maha Arif Bijaksana lagi Maha
Alim juga Maha Kaya dan Maha Pemberi Rizqi”.
Hmmm...Subhanallah
Walhamdulillah janjiNya bagi kalangan Khawasul Khawas yang pasti ikhlas
beribadah kepada Allah dengan menjadikan diri tempat persinggahan Allah.SWT.
Sebagaimana dituturkan Abu Sa’id Alchudry R.A berkata : Rasulullah SAW
bersabda: Tiada seorang yang berpuasa sehari saja karena Allah melainkan Allah
akan menjauhkan wajahnya dari api neraka jarak tujuh puluh tahun. (Buchary,
Muslim)
Alhamdulillah pahala
yang banyak baggi umat Muslim. Abu Hurairah R.A berkata : Bersabda Nabi SAW:
Siapa yang puasa bulan Ramadhan karena percaya dan benar-benar mengharapkan
pahala dari Allah, maka diampunkan dosa yang telah lalu. (Buchary, Muslim)
Pemurah dan
memperbanyak berbuat kebaikan terutama pada malam sepuluh yang terakhir dalam
bulan Ramadhan.
Aisjah R.A berkata : Adalah Rasulullah SAW jika mulai malam-malam
sepuluh yang akhir bulan Ramadhan dari mulai malam 21 s/d 29 bangun satu malam
penuh dan membangunkan keluarganya, dan bersungguh-sungguh ibadat hingga
mempererat sarungnya (tidak mengumpuli istri-istrinya). (Buchary, Muslim)
Buka Puasa Bersama
Subhanallah, Masya Allah satu lagi berkat tradisi yang sungguh
luar biasa di miliki daerah ini. Diantaranya buka puasa bersama di bulan Ramadhan
sekaligus Selamatan makan bersama-sama dengan citra rasa aneka kuliner yang
khas masakan banjar tanpa terpisah dari rasa manis, asin, santan bekuah, dan
pedas.
Mengenang Abah Guru Sekumpul KH.Abdul Ghani RA dalam ceramah
beliau terkait Rasa Masakan khas Banjar yang manis dan nikmat bagi sosok
pemilik liur lidah yang tepat atau pas terutama pada kalangan manusia sholehah
yang dalam kehidupan kesehariannya selalu bersyukur terhadap Allah.SWT lagi
bertakwa terhadapNya dengan melaksanakan Ibadah Fardhu maupun Sunah. Tak
semuanya dapat menikmati rasa masakan khas daerah ini, melainkan mereka
orang-orang sholehah yang dapat mencicipinya dengan penuh rasa syukur nikmat
karena mereka telah menikmati adat kebiasaan yang ada di daerah ini sejak lama
terutama pada kalangan mereka yang kerap menghadiri undangan keluarga maupun
tetangga untuk “Seruan” Selamatan, Sholat Hajat, dan Kegiatan Islam di daerah
ini.
Makanan yang disajikan pengundang pun tak luput dari rasa manis
seperti wadai kue yang rasanya manis seperti buah kurma dan roti terbuat dari
tepung gandum. Rasa asin manis dan santan bekuah seperti ikan panggang, bestek
ikan, telur, dengan gangan sayur besantan. Minumannya pun sederhana cukup
dengan air putih atau teh manis yang disajikan hangat atau panas.
Peserta yang hadir pun rata-rata orang sholeh dengan busana yang
mereka kenakan untuk menghadiri undangan, kalangan pria mengenakan piyama
muslim plus kopiah haji dan perempuan mengenakan kerudung jilbab.
Bagaimana tidak barokah kehidupan setiap memulai sesuatu selalu
menyebut nama Allah. Mereka sebelum mencicipi makanan dan minuman yang
disajikan selalu terlebih dahulu dimulai dengan mengucapkan Bismillah dan
Berdoa kepada Allah untuk diri dan lingkungannya dari bala musibah bahaya yang
mengancamnya. Tak hanya itu sebagai bentuk rasa syukurnya terhadap Allah.SWT
selaku pemberi nikmat berupa limpahan rezeki yang luas, mereka turutkan serta
lantunan ayat suci Al-Qur’an mulai dari Ummul Qur’an Surah Al-Fatihah,
dilanjutkan surah Al-Anas, Al-Falaq, dan Surah Yasin. Tak ketinggalan pula
mereka lantunkan Shalawat terhadap Nabi Muhammad.SAW sambil mendoakan para
Sahabat Nabi, Keluarga Nabi Muhammad.SAW, dan Muslimin Muslimat pengikut setia
Nabi Muhammad.SAW. Demikian kalimat Tauhid sekaligus Penyaksian terhadap perjuangan
Nabi Muhammad.SAW dalam memperjuangan ajaran Islam, “Tiada Tuhan Selain Allah
Laa Illahaillaallah”, Nabi Muhammad.SAW Utusan Allah”. Bahkan dalam setiap kali
berdoa mereka selalu dibimbing oleh ahli agama hingga para guru agama yang
rata-rata adalah Cendikiawan Muslim, Alim Ulama dan Arifinbillah hingga para
Habib, Habaib dan Aulia Allah yang kita cinta kasih sayang karena Allah.SWT.
Contohnya seperti di Majelis Pengajian Guru Sekumpul, Rumah-Rumah warga
pengundang Undangan Seruan, maupun di Masjid dan Musholah.
Dahulu di Wilayah Kalimantan, kita memiliki para Pedatuan (Datuk)
yang rata-rata bersifat Tawakal serta tingkat Maqamat dan Ketakwaannya terhadap
Allah.SWT sangat tinggi. Mereka pun dalam menjalani kehidupan sehari-hari
rata-rata selalu setia terhadap ajaran yang disampaikan Nabinya yang mereka
cinta karena Allah yaitu Nabi Muhammad.SAW melalui pewaris ilmu mereka seperti
para Arifinbillah dan Alimunbillah yang menyebarkan syiar Islam kepada warga
masyarakat banjar dengan ceramah agama Islam. Keyakinan beragama warga Banjar
begitu kuat, dan sangat cinta serta patuh lagi taat terhadap baginda Nabi
Muhammad.SAW dengan pandangan, “Allah menciptakan lahir jahir manusia dari Nabi
Adam.AS, dan Ruh manusia dari Nabi Muhammad.SAW”.
Adat kebiasaan mereka yang saling berbagi bersama baik dari aspek
ilmu yang ikhlas memberikan solusi bantuan bagi yang tak mengetahui. Demikian
rezeki dengan berderma kesesama saudaranya yang membutuhkan, dan Tenaga dengan
cara bergontong royong bersama dalam setiap aktifitas.
Untuk itu datangi dan hadiri setiap undangan perkawinan maupun
selamatan, karena disana pengundang menyajikan banyak makanan untuk dimakan.
Banyakilah makan biar badan sehat dan nyaman serta kenyang perut tak lagi
merasa lapar. Apalagi makanan itu dimakan secara bersama-sama yang tentu tak
kalah nikmatnya dibandingkan makan sendiri.