Selasa, 07 Agustus 2012

Malam Seribu Bulan

Oleh Nasrullah.

      Alhamdullilah(Segala Puji Bagi Allah Tuhan Seru Sekalian Alam) tanpa terasa sudah memasuki malam ke 15 bulan Ramadhan 1433 hijriah, terhitung lima malam lagi hingga malam terakhir bulan Ramadhan terdapat satu malam yang jika seorang beribadah pada malam itu nilainya sama dengan beribadah seribu bulan. Mulailah mencari pada 10 malam terakhir Ramadhan pada bilangan ganjil, satu malam itu adalah malam Lailatul Qadar, dan semua pasti tahu malam itu yang memiliki banyak keutamaan di dalamnya, dimana Al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar dengan iringan para malaikat yang turun ke dunia atas izin Allah.SWT, Malaikat Jibril.AS berserta para malaikat turun pada malam itu sehingga malam itu sejahtera, sentosa penuh berkah, malam nan tenang, dan penuh rahmat kasih sayang Allah hingga terbit fajar.
Malam lailatul qadar adalah malam yang dimuliakan Allah melebih malam-malam lainnya, malam kemulian yang nilainya lebih baik dari 1.000 bulan. Orang yang beribadah pada malam Lailatul Qadar nilai pahalanya sama dengan beribadah selama 1.000 bulan.
Tanda malam Lailatul Qadar sebagaimana Nabi kita Muhammad.SAW yang kita cinta dan sayangi kerana Allah menyatakan melalui hadist sahih yang diriwayatkan Bukhari.

Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan" (HR. Bukhari)
Nabi menyuruh kita mencari malam itu pada bilangan-bilangan ganjil, Lailatul Qadar turun pada malam-malam ganjil yakni malam 21, 23, 25, 27 dan 29 dari bulan Ramadhan.
Ada beberapa tanda malam lailatul qadar, diantaranya :
1. Ada yang berkata orang yang menemui malam lailatul qadar sebelum waktu sahur, mereka melihat cahaya yang sangat terang di sekeliling maupun seluruh tempat yang gelap gulita. Seperti cahaya keemasan di sekelling, dan sontak ‘Aku baru melihat cahaya’. Alhamdullilah.
2. Kata orang tua, tanda malam lailatul qadar itu suasana iklim udara dan angin sekitar nampak terasa tenang, tidak ada hujan. Malam yang penuh kelembutan Rabbaniyatul Il’m, cerah, tidak begitu panas juga tidak begitu dingin. Nampaknya kondisi iklim berimbang, pada pagi harinya matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.
3. Malaikat Jibril.AS dan para Malaikat atas perintah Allah.SWT menurunkan ketenangan pada malam itu untuk umat manusia, dalam beribadah rasa tenang menyelimuti dan hallikhwal seperti ini tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.
3. Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.
4. Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan cerah, tidak ada sinar.

Malam lailatul Qadar tetap menjadi SIR yang tetap dirahasiakan oleh Allah.SWT agar umat manusia di dunia menghayati dan berkalwat pada 10 malam terakhir di bulan suci Ramadhan yakni dengan memperbanyak amal ibadah.
“Ya Allah semoga kami dapat menemui malam kemulianmu itu, dan mendapatkan berkah darimu di malaam itu. Berilah kami petunjuk dan hidayahmu selalu untuk tetap taat, ingat selalu padamu dalam bentuk zikir dan berserah hanya padamu. Ampunilah kami ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang lagi penerima tobat dan lemah lembut. Ya Allah yang membolak balikan hati manusia, tetapkanlah hati kami untuk selalu taat padamu dan ingat padamu. Ya Allah jadikanlah kami selalu menjadi tempat persinggahanmu ya Allah yang maha bijaksana lagi maha mengetahui. Naungilah kami selalu dengan cinta kasih dan sayangmu, dan lindungilah kami dari azab dan kemurkaanmu. Ya Allah kabulkanlah hajat kami, dan berilah kami kebahagian di dunia dan akhirat”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls