Senin, 30 Juli 2012

Doa

        Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Ya Allah kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad.SAW adalah utusan Allah, Ya Allah semoga engkau curahkan kasih sayangmu selalu kepada Nabi Muhammad.SAW beserta sahabat, keluarga, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

        Ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, bentangi dan naungilah kami selalu dengan curahan cinta, kasih, dan sayangmu terhadap kami yang membina keluarga atas jalinan cinta, kasih, dan sayang karena Allah. Ya Allah jadikanlah diri kami tempat persinggahanmu semata dan jadikanlah diri kami sasaran cemburumu selalu. Karena sesungguhnya cemburumu adalah kasih sayang. Teguhkanlah hati dan jiwa kami ya Allah atas Hallihwal yang engkau anugerahkan kepada kami, dan tetapkanlah untuk kami yang selalu mencintai, menyayangi, dan mengasihi karena Allah. Lindungilah kami ya Allah dari kemurkaan, kebencian, juga azabmu. “Kasih sayang Allah mendahului murka dan azabnya”. Ampunilah kami ya Allah yang maha pengampun atas khilaf dan kesalahan yang kami perbuat, karena sesungguhnya kami telah menganiaya diri kami sendiri.

      Ya Allah hanya engkaulah yang kami sembah dan hanya kepadamulah kami meminta pertolongan. Kabulkanlah doa kami (Orang yang saling mencintai, menyayangi, mengasihi karena Allah), sesungguhnya hanya Allah yang dapat mengabulkan setiap doa.

    Ya Allah yang maha mencukupi sesungguhnya engkaulah yang maha kaya juga yang mengurusi setiap makhluk ciptaannya dengan memberikan rezeki yang luas dan banyak. Ya Allah yang maha pemberi dan maha sebaik-baiknya pemberi rezeki, kabulkanlah doa dan hajat kami (orang-orang yang mencintai, menyayangi, mengasihi karena Allah).

    Ya Allah berilah kami (orang-orang yang mencintai, menyayangi, mengasihi karena Allah) kebahagian di dunia dan akhirat dan mampukan kami serta beri petunjuk kepada kami agar dapat membahagiakan orang yang kami cinta, kasih, serta sayangi karena Allah. Orang-orang yang saling mendoakan dan memberi lagi berbagi antar sesama karena Allah, termasuk tulisan yang ada di blog ini. Ya Allah semoga Ramadhan ini terbentang untuk kami ampunanmu, cinta, kasih dan sayangmu serta pembebasan darimu untuk kami yang saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi karena Allah.

Ramadhan 1433 Hijriah / 31 Juli 2012.


Pengelola Blogg

Sabtu, 28 Juli 2012

Marhaban Ya Ramadhan


Oleh Nasrullah.
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah tuhan seru sekalian alam yang mempertemukan kita kembali kepada bulan mulia yakni Ramadhan yang sebentar lagi datang. Bulan Ramadhan yang ditunggu-tunggu umat muslim terutama kalangan orang-orang yang taat dan patuh kepada-Nya.
Dalam tulisan sebelumnya memiliki konteks yang hampir sama yakni selamat datang Ramadhan, tertera bahwa di dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang istimewa. Dimana beribadah pada malam itu nilainya sama dengan beribadah seribu bulan. Malam itu bernama malam Lailatul Qadar. Selain itu banyak keistimewaan lainnya di bulan Ramadhan, dimana nafas menjadi tasbih, tidur menjadi ibadah, doa-doa di ijabah oleh Allah dan keutamaan lainnya. Selama bulan Ramadhan banyak keberkahan, dimulai pada 10 malam minggu pertama bulan Ramadhan itu ada Rahmat (kasih sayang) Allah. 10 malam berikutnya itu ada Maghfirah (Ampunan Allah), dan 10 malam terakhir bulan Ramadhan, itu pembebasan dari api neraka dan 1 malamnya yang di tunggu-tunggu umat Muslim.
Sebagaimana khatib Jum’at menyampaikan pesannya, “Selamat datang bulan Ramadhan yang sebentar lagi datang. Marhaban Ya Ramadhan. Sambutlah bulan Ramadhan ini dengan suka cita karena mana didalam bulan Ramadhan itu banyak keberkahan dan kasih sayang. Persiapkan diri secara fisik agar dapat menunaikan ibadah selama bulan Ramadhan yang sebentar lagi datang. “tuturnya.
“Barang siapa yang bergembira dan suka cita menyambut kedatangan bulan Ramadhan, bulan penuh berkah lagi mulia. Niscaya Allah mengharamkan jasad-nya dari api neraka. Diampuni segala dosa-dosanya”.
“Shalat lima waktu, sholat jum’at sampai ke jum’at berikutnya, puasa ramadhan ke puasa ramadhan berikutnya adalah sebagai penghapus (dosa) apabila perbuatan dosa besar ditinggalkan”. (HR.Muslim).
Semoga di bulan Ramadhan ini kita mendapat taufik dan hidayah dari Allah.SWT untuk selalu dapat mengingat Allah, serta dapat melaksanakan ibadah wajib maupun sunah sesuai dengan apa yang dilakukan Nabi kita Muhammad.SAW.



Segala puji bagi Allah.SWT,  selamat datang Ramadhan, sebentar lagi kita akan menyambut kedatangan ‘RAMADHAN’, tamu yang mulia lagi agung yakni bulan yang penuh berkah dan kasih sayang (Rahmat) serta banyak lagi keutamaan dan keistimewaan di dalamnya. 10 hari pertama bulan Ramadhan itu ada rahmat (kasih sayang) Allah, 10 hari berikutnya itu ada Maghfirah (Ampunan Allah), dan 10 hari berikutnya itu ada pembebasan dari api neraka. Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya, bulan orang-orang berpuasa wajib, sholat malam, membaca al-qur’an, zikir, dan ibadah sunah lainnya. Di bulan Ramadhan nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amal di terima dan doa-doa di ijabah. Bermohon seraya berharap kepada Allah agar membimbing kita untuk melakukan puasa dan membaca kitab suci lagi banyak ingat kepada Allah, hingga Allah mengampuni kita. Dalam  bulan Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya pada malam itu orang beribadah sama dengan seribu bulan.

Sebagaimana Khatib Jum’at kemarin menyampaikan setengah bulan sebelum Ramadhan, tanpa terasa saat ini kita sudah berada dipertengahan bulan Sya’ban, yang sebentar lagi menyambut tamu mulia lagi agung yakni Bulan Ramadhan, bulan penuh ampunan lagi keberkahan.

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, Allah telah mewajibkan atas kalian berpuasa di dalamnya, dibuka pintu-pintu langit dan ditutup pintu-pintu neraka jahim serta dibelenggu pemimpin-pemimpin setan, di dalamnya Allah mempunyai satu malam yang lebih baik dari seribu bulan siapa yang dihalangi untuk mendapatkan kebaikannya maka ia telah benar-benar dihalangi dari kebaikan“. Hadits riwayat An Nasai dan dishahihkan di dalam kitab Shahih At Targhib Wa At Tarhib.

“Semoga kita dipanjangkan umur dan bertemu dengan tamu mulia kita yakni bulan Ramadhan yang sebentar lagi datang, dan semoga juga mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah.SWT untuk melaksanakan kewajiban menunaikan ibadah di bulan Ramadhan maupun bulan-bulan lainnya, dan tercapai hajat doa dan mendapatkan Ridho Allah.SWT, Amin, “kata khatib saat sholat jum’at.

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, kita harus menyambut tamu mulia ini dengan suka cita. Termasuk mempersiapkan fisik untuk menghadapi bulan Ramadhan ini, karena kita akan melaksanakan ibadah wajib puasa di bulan Ramadhan.

“Ya Allah pertemukanlah kami selalu dalam bulan mulia Ramadhan ini, dan naungilah kami selalu serta bentangilah kami dengan kasih sayangmu kepada kami. Ya Allah bentangilah maghfirahmu kepada kami dan beri petunjuk dan hidayahmu agar dapat menunaikan perintahmu dan menjauhi laranganmu. Ya Allah ampunilah kami, tetapkanlah hati dan jiwa kami untuk terus mencari keridhoanmu selalu. Illahi anta maksudi waridhoka matlubi attini mahabahtakka wamarifataka.”

Kamis, 26 Juli 2012

Abah Anom Nan Ku Cinta-Kasih-Sayang Karena Allah







Oleh Nasrullah.
Mengenang Ulama kharismatik di Tasikmalaya, Jawa Barat tepatnya di Pageur Ageng, Suryalaya. Beliau bernama KH.Shoibulwafa Tajul Arifin atau dikenal Abah Anom, Mursyid pembimbing (Sufi) Tarekat Qadiriyah Naqsabandi (TQN). Beliau yang mengajarkan sekaligus membimbing setiap santri yang mondok disana, melalui talqin zikir jahar dan khafi yang ditanam kedalam hati setiap murid yang pernah bertemu Abah Anom.
Pengasuh Pondok pesantren Suryalaya, KH.Zaenal Abidin Anwar, atau yang akrab disapa Babeh oleh para santri di era 1990-an mengatakan, “Melalui pengamalan TQN akan timbul rasa ikhlash, tenteram, adil, asih, ramah, cinta kepada sesama, agama dan Negara. Berpendirian teguh, gontong royong, sabar, tahan godaan setan, hilang rasa benci, emosi, nafsu jahat, iri dengki, dan penyakit hati lainnya. Melalui pengamalan metode zikir jahar dan khafi serta ibadah sholat sunat pada malam harinya itu dinilai dapat menyembuhkan  penyakit hati, “katanya.
Pesan Abah Anom saat talqin kepada ikhwan disini, Perbanyaklah ingat kepada Allah dan tetap berpegang pada tali agama Allah. Bersandar dan bergantung hanya kepada Allah. Ingat Allah dimana pun berada bahwa Allah selalu mengawasi, maha kasih dan sayang lagi maha lemah lembut. Sebut nama Allah dalam khafi-mu dan jaharmu sebanyak-banyaknya, jadikanlah Allah maksud tujuan, dan carilah keridhoan Allah sebagaimana diucapkan sebelum zikir jahar maupun khafi, Illahi Anta Maksudi Waridhoka Matlubi Attini Mahabahtaka Waa Marifat”.
Zikir atau ingat Allah adalah suatu kewajiban bagi umat Muslim. Allah SWT memerintahkan hambanya melalui Nabi Muhammad.SAW, agar banyak-banyak mengingat Allah baik pada waktu berdiri, duduk maupun berbaring. Sebagaimana firmannya, “Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah dengan menyebut nama Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS Al Ahzab 33:41).
Banyak hikmah dan kebijaksanaan yang diberikan Allah terhadap hamba-hambanya yang ingat selalu kepada Allah. Sebagaimana janji Allah bagi orang yang selalu berzikir. “Allah hijrahkan dari kegelapan menuju cahaya-Nya”. (QS.Al Ahzab 41-44).
Dalam Inabah (Kembali kepada Allah.SWT) kita berserah diri kepada Allah untuk kembali pada Allah, dengan menyerahkan setiap persoalan hidup yang dihadapi. Diantara-nya dengan “Tobat”. Allah sangat suka dengan orang-orang yang pernah berbuat kesalahan lalu tobat dan mensucikan diri.
“Sesungguh-Nya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.AlBaqarah 2:222).
Rasullulah SAW berkata, “Demi jiwakku berada dalam genggaman-Nya, Jika kalian tak melakukan dosa, maka Allah akan melenyapkan kalian. Kemudian Allah mendatangkan orang-orang baru yang mereka melakukan dosa, lalu mereka memohon ampun kepada Allah, dan Allah pun mengampuni mereka.” (HR.MUSLIM).
Jangan pernah putus asa dari rahmat-nya karena Allah maha pengampun lagi maha pengasih dan penyayang. Tetap tanamkan sugesti bahwa Allah memang tempat bersandar bagi manusia, walaupun sangat banyak dosa yang telah diperbuat dan kemaksiatan yang menjadi kebiasaan kita sehingga lalai mengingatnya. Yakinlah dengan firman Allah, “Katakanlah : ‘ Hai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.Az-Zumar (39):52)
“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertobat, beriman, beramal sholeh, kemudian tetap di jalan yang benar.” (QS.Thaha (20):82)

Inabah Ponpes Suryalaya

      Masuk Inabah di Suryalaya ibarat kita memasuki stasiun. Didalam stasiun kita membeli tiket dan menunggu jemputan kereta yang akan menjemput. Selanjutnya mulai berjalan dan melintasi stasiun-stasiun lainnya hingga akhirnya sampai pada tujuan.
Lantunan kelembutan yang terlontar sebelum di talqin oleh Abah Anom, Illahi Anta Maksudi Waridhoka Matlubi Attini Mahabahtaka Waa Marifat”.
Ya Allah yang maha pengampun lagi maha penerima tobat, ampunilah kami ya allah yang khilaf terjerumus dalam dosa lantaran kejahilan kami. Ya Allah yang maha pengasih lagi penyayang, naungilah kami selalu ya Allah dengan cinta kasih dan sayangmu, dan lindungilah kami ya Allah dari kemurkaanmu dan azabmu, ya Allah yang maha lemah lembut dan pengasih.
Ya Allah berilah kami petunjuk dan hidayahmu berupa faham ilmu pengetahuan yang bermanfaat di dunia dan akhirat, sesungguhnya engkaulah ya allah yang arif, dan juga alim.
Ya Allah cukupilah kami dengan limpahan rizki yang luas dan berilah kami rizki, ya allah yang pemberi rezeki, yang maha kaya, ya wakil. Dan bimbinglah kami menggunakannya rezeki darimu pada jalanmu dengan niat bismillah.

Senyum raut wajah ABAH ANOM membuat seorang pemuda bertobat.
Cerita ini diambil dari ceramahnya KH.M.Abdul Gaous Saefulloh Al-Maslul atau Ajengan Gaos salah satu wakil Talqin Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya, Jawa Barat Indonesia.
Diceritakan ada seorang pemuda yang hobinya melacur, pemuda tersebut berniat untuk berhenti dari pebuatannya yang tercela. Sudah berbagai cara dilakukan untuk menghentikannya itu tidak membuat minat lacurnya berhenti. Padahal, pelaksanaan amalan ibadah yang “super ketat” atas petunjuk dari para kiai yang pernah dikunjungi dari berbagai daerahpun belum berhasil. Jadi, Sudah tidak asing lagi baginya riyadloh (latihan) seperti puasa, dzikir, sholat baik yang sifatnya wajib maupun sunat dan amalan lainnya.
Dalam keadaan kondisi jiwa yang begitu kritis, datanglah pemuda itu ke Pondok Pesantren Suryalaya untuk menemui seorang Waliullah yaitu Abah Anom dan menceritakan maksud kedatangannya. Abah Anom berkata : “Tidak apa-apa, asal jangan dilakukan didepan Abah”. Setelah itu pemuda yang hobi “jajan” perempuan ditalqin dzikir TQN untuk diamalkan.
Seperti biasa pemuda tersebut datang ke hotel yang telah dipesan untuk melaksanakan hasrat nafsunya “meniduri” wanita pelacur. Setelah siap-siap semuanya, terbesit dalam jiwanya akan bayangan wajah Abah Anom “Asal jangan dihadapan Abah!”, pemuda itu terkejut dan gelisah, dengan segera meninggalkan hotel. Gagallah keinginan nafsunya.
Dihari yang lain, pemuda itu datang lagi ke hotel untuk melaksanakan hasrat nafsunya yang tidak terbendung. Namun, disaat detik-detik akan melaksanakan maksiatnya muncul wajah Abah Anom “Tidak apa-apa, asal jangan dihadapan Abah”. Pemuda itu kembali mengurungkan niatnya dan kembali pulang.
Kejadian itu terus terulang selalu melihat bayangan wajah Abah Anom disaat-saat akan melakukan maksiat dengan pelacur. Akhirnya, dengan kejadian itu pemuda tersebut menghentikan dari hobinya melacur untuk selamanya dan menjadi pengamal Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah.
Sesungguhnya kejadian itu suatu anugrah dari Allah untuk hamba yang dicintai dengan perantara Mursyid sebagai pilihan-Nya. Subhanallah..
Bayangan wajah Mursyid itu adalah sebagai burhana robbihi (cahaya / tanda dari Allah) yang membawa berkah terhadap pemuda tersebut.
Kita teringat akan kisah salah satu utusan Allah yaitu Nabi Yusuf as. yang ditolong Allah ketika akan terjadi maksiat dengan Siti Zulaikha. Dalam al-Qur’an Surat Yusuf ayat 24: “Sesungguhnya wanita itu telah bemaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf-pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu (Zulaikha) andaikata tidak melihat burhana robbihi yaitu tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.” (QS: Yusuf 24)
Dalam ayat ini terdapat perkataan Allah “Burhana Rabbihi”. Menurut perkataan Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir, juz II / 474 : “Adapun maksud “Burhaana Rabbihi” yang terlihat oleh Yusuf, maka terdapat beberapa pendapat. Menurut sahabat Abdullah bin Abbas, Said, Mujahid, Sa’id bin Jubair, Muhamad bin Sirin, Hasan, Qatadah, Ibnu Sholeh, Dlohah, Muhammad bin Ishaq dan lain-lain yakni Yusuf melihat bayangan ayahnya (Ya’kub), rupanya, bentuknya seakan-akan ayahnya marah-marah. Menurut sebagian riwayat memukul dada Yusuf. Al-‘Aufi berpendapat dari Ibnu Abbas, maksud perkataan itu ialah Yusuf teringat kepada bayangan wajah suami Zulaikha yaitu raja Qithfir yang seolah-olah ada dirumah dan mengetahui apa yang akan diperbuat Yusuf. Demikian juga Muhammad bin Ishaq berpendapat yang sama.” (Tafsir Ibnu Katsir, II / 474) Subhanallah…

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls